- Skysport
VIVA – Duel membara bakal tersaji di Stamford Brigde, Minggu 3 Januari 2021. Tuan rumah Chelsea menjamu Manchester City dalam laga lanjutan Premier League.
Chelsea dan Manchester City, dua tim besar yang menjelang pertengahan musim ini masih mencari jati diri. Chelsea belum mampu tampil konsisten meski saat ini bertengger di posisi lima besar.
Pasukan Frank Lampard, mengoleksi 26 poin dari 15 laga. Mereka membuang-buang poin setelah hanya sekali menang dalam lima pertandingan liga terakhirnya.
Sedangkan Manchester City mulai bangkit perlahan. Sempat terseok-seong di awal musim, The Citizen kini berada di posisi kedelapan, memiliki poin yang sama dengan Chelsea.
/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/66990220/1252841873.jpg.0.jpg)
City tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhirnya di liga. Namun masalahnya, manajer Pep Guardiola harus memutar otak meracik strategi terbaik untuk mencuri poin di markas Chelsea.
Pasalnya, lima pemain City harus absen setelah dinyatakan positif virus Corona COVID-19. Nah, siapakah yang akan meraih tiga poin pada laga ini?
Di atas kertas, kedua tim relatif berimbang. Sejumlah fakta mengerikan pun mereka catatkan jelang laga ini. Sebagai perbandingan, berikut kami sajikan untuk anda.
1. Chelsea telah memenangkan dua laga kandang terakhir melawan Manchester City di Premier League, Catatan lebih banyak pernah mereka torehkan di Stamford Bridge antara 2006-2009 (4).
2. Dari 12 pertarungan terakhir melawan Chelsea di Premier League, ManCity cuma sekali gagal mencetak gol yakni (kalah 0-2 di Desember 2018).
3. Partai selalu menarik. Dari 10 laga sebelumnya pertandingan tidak pernah berakhir imbang. Menariknya, Tim tuan rumah masing-masing tampil sebagai pemenang di lima pertemuan terakhir mereka di kompetisi ini.
4. Chelsea gagal memenangkan pertandingan Premier League pertama di awal tahun selama empat periode berturut-turut (S3 K1), sejak menang 3-0 di Crystal Palace pada 2016.
5. Sebaliknya, City telah memenangi pertandingan pertama liga di 13 dari 14 tahun kalender (kalah 1). City memenangi masing-masing dari delapan laga terakhirnya berturut-turut sejak kalah 0-1 dari Sunderland di 2012.
6. Manchester City kalah tiga kali dari empat pertandingan Premier League mereka di London (S1), sebanyak yang mereka alami dalam 19 kunjungan liga pertama mereka ke ibu kota di bawah manajer Pep Guardiola (M14 S2 K3).
7. Frank Lampard memiliki rata-rata 1,70 poin per pertandingan sebagai manajer Chelsea, rekor yang sama dengan André Villas-Boas di klub Premier League. Dari semua manajer Chelsea yang memimpin lebih dari 20 pertandingan Premier League, hanya Glenn Hoddle (1,27), Ian Porterfield (1,28) dan Ruud Gullit (1,65) yang memiliki rasio yang lebih rendah untuk The Blues.
- twitter.com/ChelseaFC
8. Sergio Aguero telah mencetak 10 gol dalam sembilan penampilan terakhirnya melawan Chelsea di semua kompetisi, mencetak hat-trick pada April 2016 dan Februari 2019.
9. Kevin De Bruyne mencetak gol kandang dan tandang melawan Chelsea di Premier League musim lalu - pemain City terakhir yang mencetak gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut melawan Chelsea adalah Carlos Tevez (2009-2010).
10. Sebanyak 36 persen dari 89 gol yang dibuat Olivier Giroud di Premier League terlahir dari sundulan (32), termasuk yang terakhir melawan Aston Villa. Giroud mencetak lebih banyak gol sundulan di kompetisi ini daripada pemain manapun sejak debutnya pada Agustus 2012.
