Dalih Solskjaer usai MU Dua Kali Didepak ManCity dari Piala Liga

Pemain Manchester City rayakan kemenangan lawan Manchester United.
Sumber :
  • twitter.com/aguerosergiokun

VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer membantah timnya memiliki masalah psikologis setelah kekalahan 0-2 di semifinal Piala Liga dari rival sekota, Manchester City, Rabu 6 Januari 2021 (Kamis dini hari WIB).

Komentar Tajam Klopp soal Hengkang dari Liverpool

Di laga tersebut, MU sempat memberikan perlawanan sengit di babak pertama. Namun MU akhirnya harus mengakui keunggulan sang lawan setelah kebobolan dua kali di babak kedua melalui gol John Stones (50') dan Fernandinho (83').

Banyak yang menganggap MU kalah mental dari ManCity di laga tersebut. Pasalnya, secara kekuatan tim, keduanya sama-sama kuat. Namun MU gagal bermain lebih baik dari ManCity dan pada akhirnya harus menerima kekalahan ini.

Injakan Gelandang Chelsea ke Gravenberch Bikin Klopp Ketakutan

"Kekalahan ini bukan karena faktor psikologis. Kadang Anda bertemu tim-tim bagus di semifinal dan kami tidak cukup bagus," kata Solskjaer seperti dilansir Tribal Football, Kamis 7 Januari 2021.

"Saat ini, mereka (ManCity) mungkin tim terbaik di Inggris dan kami tidak cukup bagus," lanjut manajer asal Norwegia tersebut.

Wasit Chelsea Vs Liverpool Enggak Sesuai Standar

Photo :
  • twitter.com/ManUtd

Dengan kekalahan ini, MU dua musim beruntun disingkirkan ManCity di Piala Liga. Hasil yang sangat mengecewakan. Namun Solskjaer enggan kecewa terlalu lama. Meski dirinya sangat ingin membawa MU lolos ke final Piala Liga.

"Ketika Anda kalah di semifinal, ketika Anda kalah melawan lawan, Anda pikir lawan pantas mendapatkannya. Tapi ini adalah versi MU yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu di semifinal lalu," jelas Solskjaer.

"Itu sisi positifnya dan itu benar. Tapi memang belum cukup. Kami ingin lolos ke final. Kami ingin final yang dinanti-nantikan dan itu akan memberi kami dorongan ekstra. Tapi itu tak terjadi dan kemudian kamis harus melupakannya."

Solskjaer pun meminta para pemainnya segera menyingkirkan kekecewaan ini. Karena pada hari Sabtu nanti ada laga penting lainnya di ajang Piala FA (melawan Watford). Dan juga laga penting melawan Burnley dan Liverpool di Premier League.

"Masih ada banyak laga yang harus dimainkan. Dibolehkan selama satu jam atau lebih untuk para pemain merasa sangat kecewa sebelum pemain tidur. Tapi kemudian mereka bangun besok pagi, harus dengan semangat baru," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya