- twitter.com/premierleague
VIVA – Arsenal harus puas berbagi angka dengan Crystal Palace dalam pertandingan pekan ke-18 Premier League. Bermain di Emirates Stadium, Jumat dini hari WIB 15 Januari 2021, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Merujuk statistik, Arsenal bisa menguasai bola mencapai 67 persen. Tapi mereka cuma bisa melakukan 11 percobaan ke gawang lawan. Sedangkan Crystal Palace melakukannya sebanyak 12 kali.
Bek Arsenal, David Luiz mengatakan, pertandingan melawan Crystal Palace tidaklah mudah. Di mana lawan bermain dengan garis pertahanan rendah sembari menanti momen untuk melancarkan serangan balik.
"Inilah ciri khas pertandingan Premier League. Selalu sulit untuk menghadapi lawan dengan pertahanan rendah. Hanya menunggu untuk melakukan serangan balik," ujar David Luiz, dikutip dari laman resmi klub.
David Luiz tak memungkiri ada rasa frustrasi yang dialami pada pertandingan ini. Melihat tim terus menekan, tapi tak memiliki upaya yang cukup untuk bisa mencetak gol keunggulan.
"Saya pikir kami bisa saja mencetak beberapa gol dan itu membuat frustrasi. Dalam jenis permainan seperti ini, jika Anda mencetak satu gol, maka bisa mencetak yang kedua atau ketiga. Tapi itu terjadi jika Anda bisa memecah pertahanan rendah lawan. Itu akan sulit," tuturnya.
Di atas lapangan, beberapa variasi permainan coba diterapkan The Gunners. Tapi pada ujungnya mereka tetap tak bisa mengakhiri pertandingan ini dengan memetik kemenangan.
"Semua tergantung kepada kami untuk mencoba menemukan beberapa solusi baru dan itu membuat frustrasi. Karena saya pikir seharusnya kami bisa memenangkannya," katanya.
Sebagai bek, tentu David Luiz sudah bekerja baik sehingga lawan tidak bisa mencetak gol. Tapi, dia memiliki pemikiran, andai saja clean sheet ini bisa ditukar dengan raihan tiga poin.
"Saya ingin menukan clean shet ini dengan kemenangan," pungkas bek asal Brasil tersebut.
Tambahan satu poin tak membuat Arsenal pindah dari urutan 11 klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 24 poin hasil dari 18 pertandingan.
