- Mirror.co.uk
VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, buka suara soal kesulitan yang dialami Manchester United selama delapan tahun terakhir. Bagi Klopp, tak heran kalau MU harus bersusah payah untuk memenangkan gelar mayor, karena memang performanya begitu bobrok.
Usai ditinggal Sir Alex Ferguson, MU memang mengalami penurunan performa yang begitu drastis. Ujungnya, nilai MU sebagai salah satu tim raksasa di Premier League terganggu.
Tim-tim medioker tak lagi segan saat harus berhadapan dengan Setan Merah.
Kondisi ini tak bikin Klopp terkejut. Sebab, MU memang kesulitan menemukan konsistensi pasca ditinggal Ferguson.
Banyak faktornya, mulai dari masalah teknis di tim, hingga ke manajemen MU yang tak mapan.
Kesabaran dalam membangun proyek, jadi salah satunya. Dan, MU kerap melakukan flop atau blunder dalam melakukan transfer pemain.
- manutd.com
"Tak heran kalau MU susah juara di delapan tahun terakhir. Karena, andai Anda tak ada dalam level tertinggi di sepakbola, dan konsisten duduk pada posisi teratas, gelar juara pasti jauh dari Anda," kata Klopp dilansir Daily Mirror.
"Siapa yang peduli Anda MU atau Liverpool. Anda bisa juara karena memang menciptakan musim yang luar biasa," lanjutnya.
MU saat ini punya kesempatan untuk mengakhiri penantian juara Premier League dalam delapan tahun terakhir. Posisi mereka cukup bagus karena unggul tiga poin atas Liverpool.
Klopp setuju dengan hal tersebut. Namun, pria asal Jerman itu mengingatkan kepada MU, perjalanan masih panjang.
Bukan tak mungkin MU malah terpeleset dan gagal juara lagi. Entah sampai kapan, mirip dengan yang dialami Liverpool, menunggu sampai 30 tahun, Klopp tak tahu.
"Potensi MU juara luar biasa, tentu saja. Tapi, saya tak tahu apa yang akan terjadi 30 tahun ke depan. Siapa yang peduli?" ujar Klopp.
Minggu 17 Januari 2021, bakal menjadi salah satu momen penentu bagi MU dalam perburuan gelar juara. Mereka akan bertandang ke Anfield, markas Liverpool. Kalah, maka MU bakal lengser dari puncak klasemen karena bakal direbut Liverpool.
