VIVA – Performa trio Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah (Firmansah) di lini depan Liverpool belakangan lesu. Dalam tiga laga terakhir, mereka cuma mampu melepaskan tujuh sepakan ke gawang dan berujung pada satu gol saja.
Ironis, karena sebenarnya dalam tiga laga tersebut, Liverpool berhasil melepaskan 38 tembakan. Masalah yang akut dan harus diatasi oleh manajer Juergen Klopp.
Sebab, karena trio Firmansah yang tak menggigit performanya, Liverpool jadi kehilangan banyak poin hingga akhirnya kehilangan tahta klasemen.
Klopp menegaskan masalah tersebut tengah diatasi olehnya. Pun, melempemnya lini depan Liverpool, disebut Klopp, jadi fenomena yang biasa di sepakbola.
"Statistik ini memang sedikit aneh karena cuma dihitung lewat sepakan ke gawang. Dalam otak sepakbola, kalau bola menerpa mistar atau tiang, tapi akhirnya melebar, sebenarnya itu kesempatan emas. Atau mungkin diblok, itu juga peluang," terang Klopp dikutip Liverpool Echo.
"Masalah sepakbola, selalu dipecahkan lewat solusi serupa. Ya sepakbola lagi. Dalam kasus kami, latihan. Itu yang kami lakukan," lanjutnya.
- Twitter/@SouthamptonFC
Klopp tak mau membebani anak-anak asuhnya dengan kegagalan konversi peluang di tiga laga terakhir yang berujung pada hilangnya banyak poin.
Namun, manajer asal Jerman tersebut lebih menekankan pentingnya keberanian pengambilan keputusan dalam situasi yang kritis di depan gawang lawan.
"Bukan soal, anak-anak harus cetak banyak peluang, karena tak terlalu membantu. Ini soal melakukan tindakan yang tepat, jadi tugas dalam pekerjaan saya," terang Klopp.
