- Daily Mirror
VIVA – Sorotan pecinta sepakbola dunia akan berpusat ke Anfield, Minggu malam 17 Januari 2020. Juara bertahan Liverpool akan menjamu pemimpin klasemen Manchester United dalam laga lanjutan Premier League.
Ada antusias dan kehebohan yang luar biasa seputar pertemuan puncak antara dua klub paling sukses di Tanah Inggris ini.
Namun, hal itu tidak dirasakan oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola. Padahal secara kasat mata, duel ini terbilang penting bagi City.
Pasalnya mereka saat ini berada di peringkat keempat dengan poin 33. City bisa saja menjadi pemuncak klasemen jika laga Liverpool vs MU berakhir imbang, Syaratnya, City berhasil memenangkan dua laga simpanan mereka.
Guardiola menganggap duel Liverpool vs MU bukanlah hal yang harus ditanggapi secara berlebihan. Dia lebih memilih untuk fokus mempersiapkan timnya untuk menghadapi Crystal Palace pada senin dini hari WIB, 18 Januari 2021.
Ya, City memang kerap kelabakan jika menghadapi Palace. Dalam dua pertemuan terakhir di Etihad Stadium, City di tahan 1-1 di Premier League musim lalu serta kalah 2-3 pada musim 2018/2019.
“Di kepala saya dan mudah-mudahan di kepala para pemain hanya Crystal Palace. Dalam dua musim terakhir kami tidak mampu mengalahkan mereka di kandang," kata Guardiola, dikutip situs resmi klub.
"Mudah-mudahan kali ini bisa. Separuh kedua musim bakal selalu menarik jika Anda ikut serta dalam persaingan memperebutkan gelar juara," sambungnya.
Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid
Manchester City Disingkirkan Real Madrid dari perempat final liga Champions.
