- The Sun
VIVA – Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, diyakini segera meninggalkan klub yang membesarkan namanya pada bursa transfer musim dingin, Januari ini. Itu setelah hubungannya dengan Jose Mourinho makin memburuk.
Alli gagal mencuri perhatian Mourinho sejak pria asal Portugal ditunjuk menangani Spurs pada musim lalu. Pemain asal Inggris itu kini lebih sering terlihat sebagai penghangat bangku cadangan.
Padahal, dulu Alli merupakan salah satu instrumen penting Spurs di lini tengah semasa kepemimpinan Mauricio Pochettino. Dia bahkan berperan besar dalam kelolosan Tottenham ke final Liga Champions 2019.
Sayangnya, kini situasi sudah berbalik 180 derajat. Mourinho enggan memilihnya karena sikapnya yang suka membangkang. Alli bahkan tak disertakan dalam laga terakhir kontra Sheffield United.
Kondisi ini jelas tak mengenakkan buat pemain 24 tahun. Dia pun berharap bisa segera meninggalkan klub yang sudah dibelanya sejak 2015 silam.
Keinginan itu disambut positif oleh Paris Saint-Germain. Klub yang kini ditukangi oleh Pochettino itu kembali melempar proposal peminjaman. Diyakini, Les Parisiens bisa segera menyegel jasanya dalam waktu dekat seperti dikutip The Sun.
Reuni dengan Pochettino berpotensi mengembalikan performa Alli ke level tertinggi. Alli juga bisa merasakan lagi atmosfer Liga Champions yang tak didapatnya bersama The Lilywhites.
Selain Alli, PSG juga tertarik memboyong Hugo Lloris. Namun, mereka menunggu hingga musim panas sebelum bergerak melakukan pengejaran.
Kepergian Alli juga bisa memicu kembalinya Christian Eriksen ke Tottenham. Dia ingin meninggalkan Inter Milan yang sudah tak lagi membutuhkannya.
