- Daily Mirror
VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku masih syok dengan kekalahan dari Burnley di tengah pekan lalu. Klopp mengaku tak habis pikir mengapa Liverpool bisa kalah dari Burnley, padahal mampu mendominasi pertandingan di Anfield tersebut.
Liverpool sebenarnya mampu mengurung Burnley sepanjang laga. Mereka hampir saja cetak gol di duel tersebut pada menit 44.
Sialnya, aksi konyol Divock Origi membuat The Reds gagal mengakhiri masa paceklik gol. Sepakan Origi terlalu keras dan membentur mistar gawang Burnley.
Hingga akhirnya, mereka dihukum oleh Burnley setelah Ashley Barnes mencetak gol lewat titik putih jelang laga berakhir. Liverpool kalah, 0-1, dan rekor keperkasaan di Anfield dalam 68 laga, berakhir dengan tragis.
"Kalah dari Burnley jadi titik terendah saya. Ketika memikirkannya, saya tak bisa menemukan alasan kenapa kami kalah. Tapi, ya itu sudah terjadi," kata Klopp dilansir Daily Mirror.
- twitter.com/premierleague
Klopp mengakui saat ini Liverpool tengah kesulitan untuk menemukan ritme dalam meraih kemenangan. Sejak tahun baru, The Reds begitu banyak masalah, imbas dari badai cedera yang menghantam.
Situasi tersebut, ditegaskan Klopp, harus segera diatasi karena bisa berdampak buruk pada prestasi Liverpool di akhir musim nanti.
"Masalahnya ujian yang kami hadapi di depan publik dan televisi. Setiap orang menyaksikan setiap langkah kecil kami, ke mana pun mengarahkannya. Tentu, menyenangkan ketika dapat tren negatif. Tapi, beda rasanya ketika kami jatuh. Kami harus kuat dan bersatu," terang Klopp.
