Proyek Rp4,2 Triliun Chelsea Antarkan Lampard ke Kursi Pesakitan

Perseteruan manajer Chelsea, Frank Lampard
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Frank Lampard sudah tidak lagi menjadi arsitek Chelsea. Klub telah mengumumkan pemecatan dari jabatan manajer.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Alasan utama Chelsea mengambil langkah itu karena performa tim yang jauh dari kata memuaskan. Mereka sejauh ini hanya berkutat di papan tengah.

Dengan demikian, umur Lampard sebagai arsitek Chelsea satu setengah tahun. Dia ditunjuk mengasuh The Blues pada Juli 2019 lalu, setelah berhasil membawa Derby County mencapai play off Championship.

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

Harapan besar ditaruh di puncak Lampard sejak pertama datang. Dan pada musim perdana, dia bisa menjawab berbagai tantangan dengan membawa Chelsea finis keempat di Premier League dan berhasil mencapai final Piala FA, meski kalah dari Arsenal.

Photo :
  • Instagram/@franklampard
Cole Palmer Bersama Chelsea Seperti Mbappe di AS Monaco

Sedikit catatan, Lampard memang tidak membuat pencapaian maksimal ketika itu. Tapi bisa dipahami kalau situasi Chelsea sendiri sedang runyam dan penuh keterbatasan karena mereka tidak bisa melakukan akitivitas transfer akibat hukuman dari UEFA.

Di musim baru, 2020, halangan bagi Lampard sudah tidak ada. Malah klub dengan kepercayaan penuh mendukung sang legenda untuk membawa tim asal London itu kembali berjaya.

Dana besar digelontorkan pemilik klub, Roman Abramovich. Sejumlah bintang juga didatangkan dengan ekspektasi Chelsea bisa melesat di papan atas dan kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions.

Dimulai dengan perekrutan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam yang menghabiskan dana 36 juta poundsterling. Lalu menyusul para pemain yang tidak kalah mahal lainnya seperti Kai Haverts, Timo Werner, Ben Chilwell, Edouard Mendy, hingga pemain gratisan Thiago Silva.

Photo :
  • Twitter/@kaihavertz29

Total sekitar 220 juta poundsterling dihabiskan sepanjang musim panas kemarin. Sayangnya, secara keseluruhan penampilan Chelsea kini malah mengecewakan. Mereka cuma bisa menjadi tim medioker, berkutat di papan tengah dan gagal bersaing di atas dengan Liverpool dan Manchester United.

Lampard pun dianggap gagal. Sokongan dana besar menjadi tiada arti. Terlebih memang belum ada dari rekrutan anyar itu  menampilkan yang terbaik.

Dalam pengumuman pemecatan Lampard, klub secara tegas menyatakan kalau langkah tersebut harus segera diambil agar tim bisa lebih berkembang. Mereka sudah tidak memiliki kepercayaan lagi kepada mantan gelandang Timnas Inggris tersebut sehingga harus mencari juru taktik lain yang dirasa lebih mumpuni.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya