- Daily Mirror
VIVA – Kekalahan Memalukan dari Brighton and Hove Albion di Anfield telah memutus harapan Liverpool dalam perburuan gelar juara Premier League. Mereka kini rela, trofi Premier League melayang ke rival setelah keok 0-1, Rabu 3 Februari 2021.
Sakit rasanya, karena setelah rekor tak terkalahkan di kandang diputus Burnley, Liverpool kembali harus keok. Ini menjadi kekalahan secara back-to-back Liverpool di kandang.
Ironisnya, kekalahan back-to-back Liverpool itu diberikan oleh dua klub papan bawah Premier League.
"Brighton tim yang lebih baik dari kami. Di lapangan, kami benar-benar dikecewakan oleh performa sendiri," kata bek Liverpool, Andy Robertson, dilansir BBC Sport.
"Anda harus memuji mereka yang bermain rapi. Mereka menciptakan banyak peluang, menekan, memaksa kami melakukan segalanya," lanjut dia.
Bek Liverpool, Andrew Robertson
- Twitter/@andrewrobertso5
Dengan kekalahan ini, menurut Robertson, Liverpool tak layak lagi disebut calon juara. Sudah terlalu banyak poin yang dibuang, dan menurut bek Skotlandia tersebut, Liverpool sendiri yang bikin susah.
"Di momen sekarang, kami bukan calon juara. Kami tertinggal tujuh poin dari Manchester City. Mereka juga punya satu laga tabungan. Kami masih tim hebat, tapi jadi bodoh malam ini," ujar Robertson.
