- Sky sport
VIVA – Chelsea menjamu Manchester United di lanjutan ajang Premier League pada Minggu malam WIB 28 Februari 2021. Ada cerita unik di balik duel tersebut yang melibatkan dua manajer masing-masing klub, yaitu Thomas Tuchel dan Ole Gunnar Solskjaer. Seperti apa ceritanya?
Chelsea dan Setan Merah sama-sama mengincar kemenangan demi terus bersaing di klasemen. MU ingin memangkas poin dari Manchester City yang duduk di posisi puncak.
Selisih keduanya kini makin jauh setelah The Citizens kembali meraih kemenangan ketika menghadapi West Ham pada Sabtu malam WIB 27 Februari 2021.
Sementara The Blues dalam ambisi masuk ke zona Liga Champions. Berada di posisi kelima dengan torehan 43 poin, Chelsea bisa saja mewujudkan harapan tersebut jika mendapat poin sempurna.
Sebab mereka hanya berselisih 2 poin dari West Ham United yang ada di posisi keempat. Modal berharga dikantongi dengan tampil di kandang sendiri selain itu mereka juga dalam performa mengerikan usai dinakhodai Thomas Tuchel, di mana belum terkalahkan di 8 pertandingan terakhir di segala ajang.
Tapi ada yang mesti diperhatikan, Tuchel kini dihantui trauma mengerikan melawan Ole Gunnar Solskjaer. Dia masih ingat dengan memori kelam saat menjadi pelatih Paris Saint Germain.
Ketika itu PSG bertemu MU di ajang Liga Champions musim 2018/2019. PSG menang 2-0 di Old Trafford tapi di leg kedua mereka dipaksa kalah 1-3 dan akhirnya PSG tersingkir karena kalah agregat gol tandang.
"Setelah pertandingan itu, saya berada di tempat yang gelap dan tidak berbicara dengan orang lain selama dua hari," kata Tuchel, seperti dilansir Dailymail.
"Itu adalah kekalahan terburuk. Saya tidak pernah mengalami kekalahan itu sebelumnya," lanjut dia.
