- twitter.com/LFC
VIVA – Manajer Liverpool sedang mengarahkan pandangannya ke Liga Champions usai timnya mengalahkan Sheffield United 2-0 di Bramall Lane, Senin dini hari WIB.
Kemenangan tersebut mengakhiri empat kekalahan beruntun The Reds di Premier League. Kini, Liverpool bercokol di peringkat keenam klasemen sementara dengan poin 43.
Liverpool harus menunggu hingga menit 48 sebelum Curtis Jones memecah kebuntuan. Gol kedua lahir dari gol bunuh diri Kean Bryan di menit 65.
Klopp menyebut kemenangan ini sangat penting untuk kepercayaan diri pemainnya. Apalagi pekan depan akan menghadapi Chelsea yang berada satu tingkat di atas mereka.
Kemenangan akan membuka lagi peluang Liverpool untuk finis empat besar atau mendapatkan tiket Liga Champions.
"Ini menunjukkan bahwa kami masih memiliki kekuatan. Kami bermain melawan Chelsea pada hari Kamis, kami harus menunjukkannya lagi. Kami harus memenangkan pertandingan," kata Klopp, dikutip National.
"Tidak ada jalan ke Liga Champions tanpa hasil. Malam ini kami mendapatkannya, kami terus maju. Apa yang kami ciptakan sangat bagus. Penyelesaiannya cukup bagus untuk hari ini, tapi kami bisa meningkat," sambungnya.
Klopp berharap Diogo Jota bisa bermain untuk pertandingan kontra Chelsea. Pemain berusia 24 tahun telah pulih dari cedera lutut dan berada di skuad untuk menghadapi Sheffield United.
Di waktu yang bersamaan, Klopp juga memberikan pujian pada Adrian yang tampil apik di bawah mistar gawang The Reds.
Keberadaan sang kiper membantu Liverpool untuk mendapatkan clean sheet dan meraih kemenangan dalam pertandingan ini.
"Setiap orang yang melihat Sheffield United bermain, pasti tahu Anda harus bekerja sangat keras ketika menghadapi mereka," tegas Klopp.
"Clean sheet adalah sesuatu yang sangat penting. Adrian memperlihatkan karakter dan kualitas berkelas yang luar biasa. Saya sangat gembira melihatnya. sebuah pertandingan yang bagus," lanjut manajer asal Jerman itu.
Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit
Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern
