Terbongkar, Rio Ferdinand dan Vidic Ternyata Idola Bek Manchester City

Bek Manchester City, Ruben Dias (kanan) idolakan Rio Ferdinand
Sumber :
  • twitter.com/rubendias

VIVA – Sebuah pengakuan mengejutkan diungkap bek Manchester City, Ruben Dias, Dia tak segan mengakui mengidolakan dua legenda Manchester United, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.

Terbaru Olivier Giroud, Ini 5 Pemain yang Pindah Posisi Jadi Penjaga Gawang

Dias telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di Eropa sejak bergabung dengan City dari Benfica musim panas lalu.

Pemain asal Portugal itu membantu tim asuhan Pep Guardiola menjadi tim yang sulit dikalahkan. 

Manchester United Memalukan, Seperti Main di SSB Bukan Liga Champions

ManCity kini belum terkalahkan dalam 27 laga di berbagai ajang. Sebanyak 24 pertandingan berhasil mereka menangkan. Sisanya tiga duel berkesudahan imbang.

Pupus Kemenangan Beruntun, Ini 5 Fakta Manchester City Dipermalukan Tim Papan Bawah

Di lini belakang, Dias bersama duetnya John Stones membuat gawang City sulit dibobol. Dari 33 penampilannya, gawang The Citizen cuma kebobolan 13 kali.

Dias menyebut performanya selama ini terbantu karena sering menonton aksi-aksi dari Ferdinand dan Vidic. Dia juga menyebut mantan kapten City Vincent Kompany dan pemain hebat Chelsea John Terry sebagai pengaruh positif dalam karirnya.

"Ketika saya masih kecil, saya menonton Premier League di akhir pekan. Saya telah menonton banyak pertandingan dengan  Anda, Vidic, Kompany, John Terry, daftarnya banyak," kata Dias saat diwawancarai Ferdinand di BT Sport.

"Dari sana Anda mulai belajar, dan saya belajar banyak dari apa yang saya dengar dan apa yang saya lihat. Hanya denga menonton, saya mulai memahami liga dan cara Anda bermain," sambungnya.

Lebih lanjut, Dias menyebut Premier League adalah kompetisi yang sangat berbeda. Juaranya tak bisa ditebak karena persaingan setiap timnya sangat ketat.

"Hal yang membuat perbedaan besar adalah seberapa kompetitifnya," ucap pemain 23 tahun itu.

"Di sini, Anda mendapatkan tantangan di setiap pertandingan. Saya pikir itulah yang membuat liga ini berbeda, dan jika Anda berhasil, itu karena Anda bisa menyelesaikannya berkali-kali," jelasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya