- twitter.com/BurnleyOfficial
VIVA – Pemain Arsenal dan manajer Mikel Arteta melakukan protes keras atas keputusan wasit yang tak memberikan hadiah penalti kepada anak asuhnya saat melawat ke Turf Moor, markas Burnley dalam lanjutan Premier League, Sabtu malam 6 Maret 2021.
Pada babak kedua, jelas terlihat bola mengenai tangan pemain Burnley, Eric Pieters saat berada di dalam kotak penalti. Tapi wasit kemudian tak meniupkan peluitnya.
Usai pertandingan, Arteta meneruskan keluhan atas keputusan wasit. Dia menuntut otoritas terkait memberi penjelasan terkait tidak adanya hadiah penalti dalam momen seperti itu.
Manajer Burnley, Sean Dyche kemudian membalas keluhan dari lawannya. Dia juga menyebut sebenarnya Arsenal beruntung atas kepemimpinan wasit.
Sebab, Bukayo Saka seharusnya mendapatkan kartu merah dalam pertandingan tadi. Dia berkali-kali melakukan pelanggaran keras.
"Jika Anda ingin berbicara mengenai VAR (video assistant referee), Anda tahu berapa banyak pelanggaran yang dilakukan Saka hari ini?" kata Dyche, dikutip dari talkSPORT.
"Anda tahu dia mendapat kartu kuning dan apakah Anda melihat pelanggaran setelahnya? Dia melanggar Matej Vydra di dalam kotak," imbuhnya.
Dyche kemudian membandingkan aksi pemainnya dengan Arsenal dalam melakukan protes ke wasit. Semuanya masih dalam suasana tenang, bahkan Vydra tidak berakting kesakitan demi mendapat perhatian dari wasit.
Pertandingan Burnley vs Arsenal berakhir dengan skor imbang 1-1. Tim tamu sempat unggul pada menit keenam melalui Pierre-Emerick Aubameyang lalu disamakan pada menit 39 lewat gol dari Chris Wood.
