- Twitter/@LFC
VIVA – Legenda Liverpool, Robbie Fowler, menyarankan pada mantan klubnya untuk segera menjual Mohamed Salah. Hal itu perlu dilakukan agar The Reds bisa membangun ulang tim dan kembali berjaya di papan atas.
The Reds kembali meraih hasil mengecewakan dalam lanjutan Premier League. Tanpa diduga, anak-anak asuh Juergen Klopp takluk dari tim zona degradasi, Fulham.
Gol tunggal Mario Lemina sudah cukup memberikan kekalahan keenam beruntun bagi The Reds di Anfield. Kekalahan ini sekaligus membuat Liverpool terlempar ke posisi 8 klasemen sementara dengan 43 poin.
Rentetan hasil negatif ini jelas menjadi sorotan berbagai pihak mengingat Liverpool berstatus juara bertahan. Namun, mereka malah hancur di musim berikutnya.
Klopp sempat mengatakan jika masalah Liverpool terletak pada lini depan yang tak kunjung mencetak gol. Dari situ, Fowler merasa memang harus ada perubahan di lini serang The Reds.
Salah satu caranya adalah dengan menjual pemain dan menggantinya dengan yang baru. Dalam hal ini, Fowler merasa Salah jadi sosok yang patut untuk diuangkan.
Bukan karena tak suka dengan sang pemain, tapi pesepakbola asal Mesir itu beberapa kali dirumorkan sudah tak betah di Anfield. Maka itu, ketimbang mempertahankan pemain yang sudah berpikir untuk pindah, lebih baik Liverpool segera menjualnya yang ditaksir Real Madrid.
"Saya tak memiliki masalah dengan Salah. Saya menyukainya. Tapi, sejujurnya saya percaya bahwa transfer saat ini sebagian besar tentang apa yang pemain inginkan. Jadi, bola ada di dirinya, bukan di Liverpool," kata pria asal Inggris dikutip The Sun.
"Jika dia ingin pergi, maka dia harus pergi. Jika ada pemain yang ingin pergi, kami harus menerimanya," lanjut dia.
Fowler berkaca pada kasus Philippe Coutinho yang kala itu sudah terlihat gelisah dan ingin pindah ke Barcelona. Klopp pun tak ingin ada racun dalam timnya dan menjualnya dengan harga tinggi.
Dan transfer itu berpotensi diulang pada Salah. Liverpool harus menjualnya dengan harga tertinggi yang bisa didapat dan menggunakan uangnya untuk membangun tim baru.
"Juergen Klopp juga mengatakan hal yang sama. Dia tidak ingin ada orang di klub yang enggan berada di sana. Saya yakin itulah sikapnya pada Philippe Coutinho yang gelisah untuk pindah. Klopp tidak menginginkan Coutinho karena menurutnya sikapnya tidak benar," tutur Fowler.
"Jadi, jika Salah benar-benar tidak bahagia, jika dia marah karena belum diberi kontrak baru atau apa pun, maka uangkan saja. Dapatkan sebanyak yang Anda bisa untuknya dan gunakan uang itu untuk membuat perubahan pada tim," jelasnya.
