- premier league
VIVA – Kekalahan kembali mendera Liverpool. Pada Minggu kemarin 7 Maret 2021, mereka takluk di Anfield oleh tamunya, tim papan bawah, Fulham.
Mario Lemina membuat Liverpool terkapar dengan golnya. Hasil tersebut kontan membuat The Reds kembali terjun ke posisi delapan klasemen sementara Premier League.
- twitter.com/LFC
Itu juga menjadi catatan buruk, Liverpool selalu kalah di kandang dalam enam laga terakhir di Premier League.
Keluhan Juergen Klopp usai melawan Fulham, timnya kesulitan mencetak gol. Namun ternyata bukan cuma dalam pertandingan tersebut. Dua dari tiga laga sebelumnya, hal itu juga terjadi.
Bisa dikatakan lini depan Liverpool kini agak bermasalah. Padahal di sana masih ada para pemain yang menjadi mesin pendulang gol selama ini, seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane.
"Ada momen buat kami bisa memberikan pengaruh pada pertandingan. Namun kebobolan sebelum turun minum membuat berantakan," kata Klopp.
"Kami berusaha bereaksi. Tapi ujung-ujungnya kami tidak mampu mencetak gol dan itu masalah besar," tegasnya dikutip Goal.
- twitter.com/premierleague
Di sisi lain, sebelum ini sempat tersiar kabar bahwa lini depan Liverpool memang sedang tidak kompak. Ada dugaan kalau Mane dan Salah mengikuti egonya sendiri-sendiri untuk mencetak gol.
"Saya hanya menduga, mungkin agak berlebihan. Tapi kita juga pernah melihat bagaimana mereka tidak saling mengoper saat salah satunya ada di posisi yang lebih bagus," ungkap mantan penyerang Liverpool, Michael Owen beberapa waktu lalu.
Tumpulnya serangan Liverpool belakangan menjadi sesuatu yang menarik. Padahal sebelumnya yang dianggap bermasalah adalah pertahanan tim semenjak ditinggal cedera Virgil van Dijk.
