Tuchel Jelaskan Alasan Omeli Werner saat Chelsea Menang Atas Everton

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel.
Sumber :
  • chelsea-news.co

VIVA – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, akhirnya buka suara mengenai alasannya mengomeli Timo Werner saat tim asuhannya menang atas Everton dalam lanjutan Premier League, di Stamford Bridge, awal pekan kemarin.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Dalam laga yang dimenangkan The Blues dengan skor 2-0, Tuchel terekam kamera sedang mengamuk dalam bahasa Jerman ke Werner pada awal-awal pertandingan karena tidak mengikuti instruksinya.

Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea

"Timo, berapa lama Anda berada di sebelah kiri? Anda seharusnya bermain di sebelah kanan! 15 menit terakhir Anda hanya di sebelah kiri! Apakah kamu tidak mengerti?," ujar Tuchel, seperti dikutip Daily Mail.

Pada jumpa pers jelang pertandingan melawan Leeds United, Tuchel pun mengklarifikasi, bahwa tindakannya ke Werner hanya sebagai penyampaian informasi saja dan dia bersikeras bukan mengomelinya.

Bom Transfer Arsenal! Arteta Siap Rekrut Bintang Chelsea Idamannya

Photo :
  • twitter.com/ChelseaFC

"Kami hanya mengingatkannya, tapi itu bukan mengomeli atau menghina secara agresif. Saya tahu apa yang kalian maksud, tetapi pada akhirnya, jika itu saling menghormati dan tidak menghina satu sama lain, itu tidak apa-apa," ujar Tuchel, seperti dilansir Mirror, Sabtu 13 Maret 2021.

"Saya pun menganggapnya itu bukan hal yang terlalu pribadi. Jadi, ini hanya tentang menyampaikan informasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Tuchel mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah memiliki masalah dengan para pemain saat sedang memimpin di pinggir lapangan. Menurutnya, cara penyampaian pesan di pinggir lapangan ke pemain memang harus dengan kalimat-kalimat yang keras.

"Saya tidak punya masalah dengan para pemain, dan terkadang di pinggir lapangan, para pelatih berada dalam mode permainan di mana segala sesuatunya langsung dan dimaksudkan untuk menjadi jelas," katanya.

"Terkadang, hal-hal penting diucapkan dengan cara yang tidak bersahabat atau menyenangkan. Semua harus setuju pada saya, tapi para pemain berada dalam mode permainan," tutur eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya