Pogba Jadi Sasaran Mourinho Usai Tottenham Dipecundangi MU

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Sumber :
  • teamtalk.com

VIVA – Wajah Jose Mourinho muram ketika wasit meniupkan peluit panjang. Tak ada senyum, saat ia masuk ke lapangan menyalami para pemainnya dan penggawa Manchesster United.

Tottenham vs Arsenal Rebut Pemain Sayap Kelas Dunia, Siapa yang Menang?

Wajar Mourinho berlaku demikian, karena Tottenham dipecundangi Manchester United 1-3 di kandang sendiri, Minggu 11 April 2021.

Sempat unggul lebih dulu, melalui Son Heung-min, Tottenham kena comeback. Fred menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Kemudian diving header Edinson Cavani membuat MU berbalik unggul.

Langkah Berani Tottenham Jual Pemain Terbaik ke Arab Saudi 

Di pengujung pertandingan, MU kembali menambah pundi-pundi golnya ke gawang Tottenham. Kali ini dicetak oleh Greenwod.

Dengan hasil ini, MU semakin nyaman berada di urutan kedua klasemen sementara Premier League. Mereka mengumpulkan 63 poin hasil dari 31 pertandingan.

Lee Kang-in dari Paris ke London Demi Temui Son Heung-min

Sedangkan Tottenham harus tertahan di peringkat ketujuh. 49 poin dikoleksi skuad asuhan Jose Mourinho dari 31 laga yang telah dilakoni.

Usai pertandingan, Mourinho mengeluhkan penampilan pemainnya. Dia juga memprotes sejumlah keputusan wasit yang menurutnya tidak adil.

Salah satunya soal keputusan aksi Paul Pogba. Mourinho menyebut Pogba harusnya diberikan kartu merah saat sikunya mengenai Serge Aurier. Namun, wasit bergeming dan pemain asal Prancis itu bebas dari hukuman.

"Saya pikir kami tidak beruntung karena mungkin Paul Pogba harus mendapatkan kartu merah karena menyikut Serge Aurier," kata Mourinho, dikutip Daily Star.

Mourinho juga mengkritik cara kerja VAR yang dinilainya tidak membantu wasit untuk memberikan keputusan yang adil. Dia menyebut, sejumlah laga banyak yang kacau karena VAR.

"Jika Anda ingin berbicara tentang VAR, mungkin kita harus membahas lebih dalam. Saya tidak mengerti tentang VAR bekerja. Dalam sepakbola Anda tidak tahu apa-apa lagi. Saya menonton Wolves Fulham. Saya tidak mengerti apa-apa lagi. Sulit untuk dimengerti," jelasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya