- Goal
VIVA – Gelandang Manchester United, Paul Pogba menceritakan pengalaman pahit saat Jose Mourinho menjadi manajer.
Pogba kembali ke Old Trafford pada 2016 lalu setelah tampil mengesankan di lini tengah Juventus. Dia langsung menjadi bintang dan memberi dampak untuk MU.
Pogba berhasil membantu Setan Merah memenangkan Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Posisi pemain asal Prancis itu pun tak tergoyahkan, dia selalu dimainkan kecuali cedera ataupun akumulasi kartu.
Namun, masa-masa indah itu berakhir setelah dia terlibat pertikaian dengan Mourinho. Pogba perlahan jarang tampil dan dikabarkan akan kembali ke Juventus.
Pada perjalanannya, bukan Pogba yang hengkang, melainkan manajemen MU yang memecat Mourinho.
Pogba menceritakan masa-masa sulitnya bersama Mourinho. Dia mengungkap sang mantan manajer kerap memusuhi para pemainnya.
Ditegaskan Pogba, hal itu sangat berbeda dengan sikap manajer MU saat ini, Ole Gunnar Solskjaer.
"Ole berbeda, dia tidak akan memusuhi para pemain. Dia tidak akan menentang para pemain. Mungkin tidak akan memilih mereka, tapi Ole tidak akan menyingkirkan pemain seolah sudah tidak ada lagi. Itulah perbedaan antara Mourinho dan Ole," kata Pogba, dikutip Sky Sports.
"Hal aneh yang saya alami dengan Mourinho adalah ketika saya memiliki hubungan baik dengannya, semua orang tahu. Tapi keesokan harinya Anda tidak tahu apa yang terjadi," sambungnya.
Mendengar klaim Pogba tentang dirinya, Mourinho angkat bicara. Namun, bukan Mourinho namanya jika tidak mengeluarkan kata-kata yang kontroversial dan tengil.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya tidak peduli dengan apa yang dia katakan. Saya sama sekali tidak tertarik," tegasnya.
Di sisi lain, Mourinho saat ini diisukan bakal dipecat Tottenham setelah deretan hasil yang tak memuaskan.
Tottenham kembali gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun setelah diimabngi Everton, dini hari tadi, 17 April 2021.
