- twitter.com/XMbuyamba
VIVA – Chelsea bakal menghadapi Manchester City pada semifinal Piala FA di Wembley, Sabtu 17 April 2021.
Duel ini diprediksi berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama dalam kondisi on fire usai memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions 20/21.
Manchester City berhasil mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 1-2 (agregat 2-4), sementara Chelsea meski kalah 0-1 dari Porto namun mereka tetap unggul gol agregat 2-1.
Jelang pertandingan, manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengaku telah memberikan waktu untuk para pemainnya bersenang-senang.
Usai menghadapi Porto di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, tengah pekan kemarin, para pemain Chelsea tidak langsung pulang ke London. Tuchel memberi satu malam ekstra untuk pemainnya menginap di hotel.
"Kami sadar bahwa pemulihan mental itu perlu. Misalnya, kami memutuskan untuk bermalam di Sevilla karena kami tahu hotelnya sangat bagus, dalam suasana yang bagus. Mereka bisa minum segelas anggur atau seteguk bir jika mereka mau," kata Tuchel, dikutip Goal.
"Kami mendapat kesempatan untuk duduk di luar karena cuacanya sangat hangat. Itu adalah keadaan yang menenangkan untuk menikmati kebersamaan satu sama lain," sambungnya.
Terkait pertandingan melawan ManCity, Tuchel memprediksi bakal berlangsung sengit dan tempo cepat. Dia mengakui ManCity punya DNA dan gaya bermain yang jelas.
"Mereka menginginkan bola, mencatatkan penguasaan bola tinggi, pemulihan penguasaan yang tinggi. Kami juga menginginkan itu," ucapnya.
"Kami perlu bermain dengan sangat berani, tanpa takut-takut, mau menjelajahi lapangan, dan melakukan apa yang perlu dilakukan," sambungnya.
Di sisi lain, laga Chelsea melawan ManCity penting untuk gengsi Tuchel. Pasalnya, mantan pelatih Paris Saint-Germain itu belum pernah menang dalam lima laga melawan Pep Guardiola.
