- twitter.com/SpursOfficial
VIVA – Jose Mourinho memiliki masa-masa emas saat menukangi Chelsea. Manajer asal Portugal tersebut menukangi The Blues dalam dua periode, yakni pada 2004-2007 dan 2013-2015.
Mourinho sempat memiliki rekor tak terkalahkan saat menangani Chelsea pada laga kandang Premier League. Dalam 77 pertandingan, The Special One memiliki rekor 61 menang dan 16 imbang pada laga Premier League di Stamford Bridge.
Siapa sangka rekor fenomenal tersebut dipatahkan Sunderland. The Blues kalah 1-2 di Stamford Bridge, Sabtu 19 April 2014.
Chelsea sebenarnya sedikit di atas angin saat menghadapi Sunderland setelah Samuel Eto'o mencetak gol pada menit ke-12. Namun, gawang tuan rumah kebobolan melalui gol Connor Wickham pada menit ke-18. Chelsea akhirnya harus menelan kekalahan pertama di kandang selama era Mourinho setelah Fabio Borini mencetak gol lewat penalti pada menit ke-82.
Bukan Mourinho namanya jika tak menyulut kontroversi. Usai pertandingan, dia justru menyindir wasit Mike Dean.
"Selamat kepada para pemain karena mereka telah memberi apa yang mereka punya dan apa yang mereka tak punya. Selamat kepada Sunderland, karena mereka menang," ujar Mourinho, sebagaimana dilansir Sky Sports, Minggu 20 April 2014.
"Selamat kepada Mike Dean, karena dia menunjukkan performa fantastis. Dan selamat kepada Mike Riley, karena apa yang mereka lakukan musim ini fantastis. Selamat kepada mereka semua, dan tak ada lagi yang ingin saya katakan," sambung Mourinho.
Manajer Sunderland, Gustavo Poyet, mengatakan rekor tidak terkalahkan Mourinho di Stamford Bridge menjadi salah satu motivasi bagi timnya untuk meraih kemenangan. Sunderland berambisi menjadi tim yang mampu merusak rekor Mourinho.
"Coba tebak apa yang saya katakan sebelum pertandingan? Jadilah tim itu. Jadilah tim yang mampu mematahkan rekor itu. Jadi apa headline surat kabar besok pagi? Rekor Mourinho sudah rusak. Kami adalah tim yang melakukannya, dan pastinya manajer mendapat kredit paling banyak," papar Poyet seperti dilansir Daily Mail.
