- Sky Sports
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bereaksi atas kegagalan anak asuhnya Sergio Aguero dalam mengeksekusi penalti dengan cara tendangan panenka saat mereka kalah dramatis dari Chelsea dengan skor 1-2 pada pertandingan pekan ke-35 Premier League 2020/2021 di Etihad Stadium, Minggu 9 Mei 2021, dini hari WIB.
Padahal, ManCity bisa saja merayakan gelar juara Premier League musim ini lebih andai tidak kalah dramatis dari Chelsea. Namun, hasilnya memang tidak sesuai yang mereka harapkan.
The Citizens sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu pada menit 44 lewat aksi Raheem Sterling. Gol tersebut lahir setelah umpan pendek Aguero ke Sterling di dalam kotak penalti berhasil diselesaikannya dengan tendangan mendatar yang berbuah gol.
Beberapa saat kemudian atau tepatnya pada masa injury time babak pertama, ManCity mendapatkan hadiah penalti setelah Gabriel Jesus dilanggar Billy Gilmour di kotak terlarang Chelsea. Sayangnya, eksekusi tendangan penalti panenka yang dilepaskan Aguero sanggup diblok dengan mudah oleh kiper The Blues Edouard Mendy.
Penalti dari ManCity yang gagal berbuah gol ternyata mempengaruhi permainan mereka pada babak kedua. Sebab, Chelsea mampu menyarangkan dua gol yang mereka kalah secara dramatis. Gol penyeimbang lahir melalui aksi Hakim Ziyech pada menit 63, dan gol penentu kemenangan diciptakan Marcos Alonso di masa injury time babak kedua.
Selepas pertandingan, Guardiola menolak memberikan omelan atau kritik terhadap Aguero, yang telah menyia-nyiakan kesempatan untuk memperlebar jarak sebelum turun minum. Menurut Guardiola, dirinya sangat menghormati keputusan yang diambil Aguero dalam mengeksekusi penalti dengan cara apa pun.
"Itu adalah keputusannya (Aguero menendang penalti dengan cara panenka). Eksekutor telah membuat keputusan," kata Guardiola, seperti dikutip Manchester Evening News, Minggu 9 Mei 2021.
"Saya pun selalu mengatakan kepadanya untuk menetapkan sati keputusan dan membuatnya yakin sepenuhnya dengan keputusannya tersebut. Dia telah mencoba melakukannya dengan cara itu, dan tidak ada yang bisa saya tambahkan lagi tentang itu," ujarnya.
