- Twitter/@ManCity
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa kekalahan timnya dari Chelsea dalam pertandingan pekan ke-35 Premier League 2020/2021, Minggu 9 Mei 2021, dini hari WIB, hanya akan berdampak kecil pada laga final Liga Champions nanti. Diketahui, final Liga Champions musim ini bakal mempertemukan keduanya.
Di laga melawan Chelsea dini hari tadi, ManCity secara dramatis ditekuk dengan skor 1-2 di Etihad Stadium. Hasil ini membuat mereka harus menunda perayaan gelar juara Premier League musim ini karena perolehan poin The Citizens masih dikejar rival terdekatnya, yakni Manchester United.
Selain itu, yang lebih menyakitkan lagi, kekalahan ini merupakan kali kedua secara berturut mereka ditumbangkan Chelsea. Sebelumnya, atau tepatnya tiga pekan lalu, ManCitu dipaksa menyerah dari The Blues pada pertandingan semifinal Piala FA.
Namun, Guardiola mengatakan, kekalahan dua kali secara beruntun dari Chelsea tak terlalu berpengaruh banyak terhadap pertandingan final Liga Champions nanti. Menurutnya, final Liga Champions masih berlangsung cukup lama, dan sepanjang waktu tersebut masih ada segala kemungkinan bisa terjadi.
"Kami masih punya waktu 21 hari (sebelum final Liga Champions). Kami akan melihat apa yang terjadi di final nanti. Ini kompetisi yang berbeda, kami mencoba menunjukkan permainan terbaik kami, kami menganalisis lebih lanjut, dan memainkan final sebaik mungkin,," kata Guardiola, seperti dikutip situs resmi klub, Minggu 9 Mei 2021.
"Chelsea telah berada di sana (di final Liga Champions) berkali-kali, sedangkan kami baru pertama kalinya berada di sana. Kami akan berusaha mendapatkan yang terbaik. Namun, yang bisa saya katakan sekarang ini adalah selamat atas kemenangan Chelsea," ujarnya.
Lebih lanjut, Guardiola menambahkan, bahwa fokus skuad asuhannya saat ini akan dialihkan penuh ke pertandingan sisa Premier League musim guna memastikan gelar secepatnya tanpa perlu melihat hasil yang didapatkan MU.
"Selanjutnya, kami akan bertamu ke Newcastle dan mencoba memenangkan Premier League. Setelah itu, kami alihkan ke Brighton, lalu ke Everton, dan kemudian kami mempersiapkan final." ucap manajer asal Spanyol tersebut.
