- inter.it
VIVA – Antonio Conte masih luntang-lantung usah meninggalkan Inter Milan. Belum ada tim yang memboyongnya sebagai pelatih.
Tadinya Conte langsung dijagokan menjadi pengganti Zinedine Zidane di Real Madrid. Namun ujung-ujungnya gagal dan malah Carlo Ancelotti didapuk menangani armada Los Blancos.
Ada selentingan kabar mencuat, salah satu penyebab Conte batal menangani Madrid karena ada 10 penggawa mereka menyatakan penolakan. Bahkan para pemain itu mengancam hengkang bila presiden Florentino Perez tetap menunjuk mantan arsitek Juventus itu.
Lalu Conte dihubungkan dengan Tottenham Hotspur, mengisi jabatan lowong setelah Jose Mourinho dipecat. Tapi lagai-lagi tak terealisasi.
Conte dikabarkan tidak sepakat dengan manajemen Lilywhites soal visi tim. Mereka merasa sang pelatih punya ekspektasi terlalu tinggi, khususnya dalam urusan belanja pemain.
- inter.it
Meski tidak menyebut secara gamblang, Conte memberi kode bahwa rumor tersebut memang benar adanya.
"Meski klub-klub papan atas yang saya tangani, tetap saja kami tidak menjadi favorit. Jika ada tawaran datang namun tidak membuat saya yakin, saya lebih tidak akan mengambilnya," kata Conte dikutip Football Italia.
Cerita menariknya, kegagalan Tottenham merekrut Conte ternyata disambut gembira sejumlah pemain. Ada yang berpandangan bahwa sang pelatih bisa membawa petaka bagi mereka di sesi latihan serta lapangan.
Setelah berbicara dengan rekan-rekan yang pernah menjadi anak asuh Conte, mereka tahu betapa kerasnya dia. Mantan arsitek Timnas Italia tersebut selalu mendorong para pemainnya ke titik maksimal sehingga terkesa menyiksa.
