- twitter.com/HKane
VIVA – Tottenham Hotspur berencana untuk memberikan denda terhadap Harry Kane. Itu karena sang striker tak kunjung kembali ke klub hingga hari Senin pagi, 2 Agustus 2021, waktu setempat.
Kane sebenarnya dijadwalkan kembali ke Tottenham pada hari Senin pagi untuk tes COVID-19 dan menjalani pramusim setelah mendapat libur panjang seusai EURO 2020.
Namun, hingga waktu yang ditentukan, Kane masih mangkir untuk gabung ke skuad Spurs, di tengah rumor kepindahannya ke Manchester City.
Menurut laporan Evening Standard, Tottenham sangat kecewa keputusan dari Kane, dan dalam situasi seperti ini, klub tidak punya pilihan selain memberikan denda kepada Kane karena melanggar kesepakatan kontrak yang sudah tertera.
Hukuman denda yang diberikan kemungkinan akan tergantung pada bagaimana situasinya ke depan, dengan belum pastinya kapan atau apakah Kane akan setuju kembali ke klub.
Kane sendiri diperkirakan tidak akan menjelaskan ketidakhadirannya di Spurs pada hari Senin. Apalagi, kapten Timnas Inggris diketahui sangat ingin bergabung dengan ManCity pada musim panas ini.
Juara Premier League itu dilaporkan bersedia membayar 100 juta poundsterling, ditambah sejumlah pemain, untuk memboyong Kane dari Tottenham.
Kane diisukan santer pindah dari Tottenham karena merasa frustrasi tak kunjung mendapatkan trofi bersama klub berjuluk The Lily whites tersebut.
Akan tetapi, Tottenham bersikeras hanya menjual Kane jika ada klub yang berani mengeluarkan uang sebesar 150 juta poundsterling. Sebab, Kane saat ini masih terikat kontrak Spurs hingga tiga tahun mendatang.
Selain itu, bos Tottenham, Daniel Levy, pernah mengatakan bahwa pihaknya tidak bersedia menjual Kane ke rival mereka di Premier League. Spurs pun siap melakukan apa pun demi mempertahankan Kane di sisa kontraknya.
