Legenda MU Puji Bukayo Saka, tapi Serang Arsenal Secara Brutal

Buyako Saka merayakan gol bersama pemain Timnas Inggris
Sumber :
  • twitter.com/BukayoSaka87

VIVA – Legenda Manchester United, Roy Keane memuji penampilan Bukayo Saka saat memperkuat Timnas Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Saka mencetak gol keempat dengan sundulan saat Inggris menggilas Andorra 4-0 pada laga lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Wembley, Minggu malam WIB, 5 September 2021.

Pemain muda yang gagal mengeksekusi penalti di final EURO 2020 melawan Italia itu, disambut hangat oleh para penggemar Inggris usai mencetak gol.

Harry Kane Pun Akui Bukayo Saka Pantas Dapat Penalti

Bagi Saka, gol itu adalah kado indah, yang tepat pada hari itu juga, ia tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-20. 

5 Bintang Arsenal Terancam Absen Lawan Man City! Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas

Penampilan apik Saka pun mendapatkan pujian oleh Roy Keane. Dia menyebut Saka telah berhasil bangkit dari tekanan dan kegagalan di EURO 2020 lalu.

"Sepakbola adalah tentang menghadapi kekecewaan. Dia mengalami musim panas yang sulit dan bereaksi dengan baik. Jelas hari yang menyenangkan untuknya hari ini. Dia mencetak gol dengan sundulan," kata Keane, kepada ITV.

Namun menariknya, di balik pujian untuk Saka, Roy Keane tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerang Arsenal secara brutal. Dia mengolok-olok The Gunners yang saat ini tampil loyo di tiga laga awal Premier League.

Menurut Keane, Saka harus menikmati setiap momen kemenangan bersama Timnas Inggris. Pasalnya, hal itu sulit ia dapatkan ketika bermain untuk Arsenal.

"Saya yakin dia akan menikmati kemenangan, karena dia tidak mendapatkan banyak kesempatan seperti itu di level klub, jadi dia bisa memanfaatkannya sebaik mungkin," ucapnya.

Ya, Arsenal belum memenangkan satu pertandingan pun di Premier League. Mereka sudah kebobolan sembilan gol, tanpa mencetak satu gol pun. 

Pasukan Mikel Arteta mendapati diri mereka saat ini berada di dasar klasemen dengan nilai nol. Melansir Opta, Arsenal menjadi tim kedua dalam sejarah Premier League yang kalah dalam tiga pertandingan awal musim dan memiliki selisih gol -9. 

Sebelumnya ada Wolverhampton Wanderers pada 2003-04, yang kemudian finis di dasar klasemen.  Usai jeda internasional ini, The Gunners akan menghadapi Norwich City, 

Duel ini menjadi kesempatan emas untuk Arsenal mendapatkan poin pertama. Jika tidak, posisi Arteta akan semakin rawan, pasalnya para fans sudah meminta manajemen untuk memecat manajer asal Spanyol tersebut

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya