Diserang Fans Manchester City, Pep Guardiola Ogah Minta Maaf

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sumber :
  • insidefutbol.com

VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola terlibat friksi dengan suporter. Hal ini berawal dari permintaanya agar suporter The Citizens lebih banyak lagi datang ke Etihad Stadium.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Perkataan itu ia ucapkan ketika ManCity menggilas RB Leipzig 6-3 pada laga perdana fase grup Liga Champions, Rabu 15 September 2021 (Kamis dini hari WIB).

Guardiola berharap, pada laga selanjutnya menghadapi Southampton dalam pertandingan Premier League, 18 September 2021, lebih banyak lagi penggemar The Citizens memenuhi stadion.

Tekad Pep Guardiola Bawa Man City Sabet Treble Lagi

Namun, permintaan Guardiola tidak diterima dengan baik oleh suporter City.

Juru taktik asal Spanyol itu dinilai lebih baik fokus pada pekerjaanya. Sebab, Guardiola tak mengetahui seberapa besar pengorbanan suporter, terutama dari segi materi.

Real Madrid Jawab Penilaian Buruk Pep Guardiola soal Bernabeu

"Benar-benar mengejutkan saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Dia memang pelatih terbaik dunia, tapi dia seharusnya bisa bersikap lebih baik," kata Sekretaris Fans Manchester City, Kevin Parker kepada PA.

"Apa yang dia lakukan dengan mempertanyakan dukungan fans, itu jelas mengecewakan dan tak sepantasnya dilakukan. Saya rasa tidak satu pun dari klub yang pantas mempertanyakan loyalitas suporter," sambungnya.

Menanggapi kritik dari suporter, Guardiola menolak meminta maaf. Menurut Guardiola, ucapannya disalahartikan oleh Parker.

"Apakah saya mengatakan setelah pertandingan saya kecewa karena stadion tidak penuh? Interpretasi adalah interpretasi. Saya tidak akan meminta maaf. Saya terkejut dengan apa yang terjadi dengan pria ini," kata Pep, dikutip Independent.

"Saya tidak akan meminta maaf sedetik pun tentang apa yang saya katakan, Tuan (Kevin) Parker harus meninjaunya lagi. Saya tidak akan meminta maaf kepadanya. Sama sekali tidak," sambungnya.

Guardiola menegaskan, perkatannya itu sudah biasa ia ucapkan, tidak hanya ketika menjadi pelatih ManCity. Guardiola menyebut dirinya senang menjalin hubungan dengan suporter klub yang ia tangani.

"Ini bukan pertama kalinya dalam karir saya, saya mengatakannya; sama [saat bertugas] di Barcelona dan Bayern Munich. Saya melakukan pendekatan [kepada suporter] untuk melakukan sesuatu pada akhir pekan nanti, hanya itu," ucapnya.

"Setelah lima musim [di sini], jika orang tidak dapat memahami perilaku saya, itu karena mereka salah paham dengan apa yang saya katakan. Saya tidak akan meminta maaf sedetik pun karena saya jujur," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya