- Manchester Evening
VIVA – Mantan asisten manajer Liverpool, Phil Thompson mengungkap jika pada 2003, sejatinya mereka bisa mendapatkan Cristiano Ronaldo. Harganya bahkan lebih murah ketimbang yang dibayarkan oleh Manchester United.
Ketika itu, Liverpool sudah bernegosiasi dengan agen dari Ronaldo. Dan sang pemain menyatakan, bermain di Anfield Stadium adalah salah satu mimpinya.
Ketika itu, Liverpool ditawarkan untuk memboyong Ronaldo dari Sporting CP dengan harga empat juta poundsterling (Rp77 miliar). Namun, dia meminta gaji yang cukup tinggi untuk pemain berusia 18 tahun.
"Saya bertanya, gaji seperti apa yang dia inginkan. Dan mereka berkata adalah 1 juta poundsterling setelah pajak per tahunnya," kata Thompson, dikutip dari Tribal Football.
Cristiano Ronaldo muda saat masih memperkuat Sporting Lisbon.
- sport.gentside
"Itu gaji yang besar untuk anak berusia 18 tahun, tapi mereka bilang, jumlah itu masih bisa dinegosiasikan lagi," imbuhnya.
Thompson tidak bisa berbicara lebih jauh lagi perihal kesepakatan dengan agen Ronaldo. Karena dia harus lebih dulu berbicara dengan manajer yang ketika itu dijabat oleh Gerard Houllier.
"Pertemuan itu hari Minggu, dan saya menjelaskan kepda mereka jika saya perlu kembali ke Liverpool dan bicara dengan Gerard Houllier dan melihat apa yang bisa kami lakukan," tuturnya.
Thompson kemudian bicara dengan Houllier dan mengatakan harus lebih dulu menghadapi kepada Rick Parry selaku Chief Executive Officer Liverpool.
Tapi, kemudian Thompson dibuat terkejut ketika dia melihat berita di Sky Sports yang menyebutkan Ronaldo resmi menjadi pemain MU. Padahal itu tidak lama dari dia bertemu dengan para agen.
"Pekan berikutnya saya melihat berita yang mengatakan MU mendatangani Cristiano Ronaldo dari Sporting seharga 12,2 juta poundsterling. Saya tidak bisa percaya dengan apa yang saya lihat," ujarnya.
Sejak pindah ke MU pada 2003, Ronaldo bertahan selama enam musim. Dia lalu hengkang ke Real Madrid sampai 2018, dan kemudian berlabuh di Juventus.
Tiga musim bermain untuk Juventus, Ronaldo kembali ke Old Trafford. Kini dia menjadi andalan tim berjuluk Setan Merah di lini depan.
Terpopuler: Shin Tae-yong Dipanggil Haji Lulung, Suporter Liverpool Protes
Aksi kocak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jadi viral di media sosial. Dia membagikan THR (tunjangan hari raya) kepada staf dengan mata uang dolar AS.
