Cap Mata Duitan untuk Romelu Lukaku

Selebrasi penyerang Chelsea, Romelu Lukaku
Sumber :
  • Squawka

VIVA – Petinggi Inter Milan, Beppe Marotta mengeluarkan pernyataan yang tentu tidak bakal enak didengar oleh Romelu Lukaku. Ini terkait kepindahan striker Timnas Belgia itu ke Chelsea di awal musim 2021/2022.

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Setelah membawa Inter merebut gelar juara, Lukaku diharap bisa bertahan. Namun, secara mengejutkan dia memilih menerima tawaran dari Chelsea dan membuat La Beneamata tak bisa berbuat banyak.

Kepergian Lukaku ini memantik rasa kecewa dari suporter. Banyak yang menganggap dia meninggalkan Inter karena tergiur tawaran gaji dari Chelsea yang jumlahnya besar.

Ernando Ari Jago Banget, Timnas Indonesia Butuh Naturalisasi Kiper Inter Milan?

Marotta kemudian seolah menegaskan hal ini. Dia menyebut, Lukaku pindah ke Chelsea karena ingin gajinya naik dua kali lipat. Inter tak mungkin memberi tawaran yang sama karena situasi finansial tak mendukung.

"Lukaku pergi agar bisa menggandakan gajinya. Di Italia, angka-angka seperti itu sudah tidak bisa ada," kata Marotta, dikutip dari Corriere della Sera.

Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea

Diakui Marotta, Inter butuh melakukan efisiensi untuk bisa keluar dari masalah finansial yang dialami. Mereka tak bisa sembarangan mengeluarkan uang untuk seorang pemain.

Bomber Inter Milan, Romelu Lukaku.

Photo :
  • instagram.com/inter

"Hari ini, kami tidak dapat melakukan investasi penting. Saya tidak akan diizinkan untuk mengontrak Lukaku seharga Rp1,1 triliun. Kami butuh investasi yang dipangkas dan lebih spesifik," tuturnya.

Inter Untung Besar

Selepas kepergian Lukaku, Inter memilih untuk mendatangkan Edin Dzeko. Pemain yang kontraknya sudah habis bersama AS Roma.

Transfer tersebut secara finansial menguntungkan bagi Inter. Karena sebelumnya mereka sudah mendapatkan banyak uang dari penjualan Lukaku.

Bagi Marotta, secara permainan, Dzeko dan Lukaku tak berbeda jauh. Sehingga efisiensi yang diinginkan oleh tim berjalan dengan sangat baik.

"Lukaku dijual seharga Rp1,8 triliun dan kami mendapatkan Dzeko secara gratis. Di lapangan, tidak ada banyak perbedaan," ujar Marotta.

Sejak awal musim ini, Inter memang disebut-sebut harus melakukan beberapa penjualan pemain. Karena mereka harus memangkas pengeluaran semaksimal mungkin agar dampak ke depan tidak buruk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya