- sueddeutsche.de
VIVA – Premier League dikabarkan sedang berupaya menggalang suara untuk mengadang datangnya investor dari negara Timur Tengah. Ada salah satu petinggi klub kompetisi kasta tertinggi Inggris yang menginisiasi gerakan ini.
Daily Mail mengabarkan, petinggi klub itu jelas menyasar Newcastle United dan Manchester City. Dia mengajak klub-klub Premier League lainnya untuk bertemu dan membentuk gerakan anti investor Timur Tengah.
Mendengar kabar tersebut, Newcastle yang baru saja dimiliki pihak Arab Saudi langsung bergerak. Mereka menganggap inisiasi ini sebagai bentuk diskriminasi terhadap mereka.
Kedatangan investor Arab Saudi ke Newcastle digadang-gadang bakal seperti Manchester City saat pihak Uni Emirat Arab datang. Di mana mereka punya banyak uang untuk membentuk tim yang diisi pemain bintang.
Apalagi kedatangan pihak Arab Saudi ini melibatkan dana besar. Di mana mereka diperkirakan membeli saham mayoritas sampai angka 305 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,9 triliun.
Dengan adanya investor Arab Saudi, ditakutkan akan muncul kesenjangan di Premier League. Dan itu dianggap tidak akan bagus dampaknya bagi industri sepakbola Negeri Ratu Elizabeth.
Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour
- www.thesun.co.uk
Mayoritas Pemilik Asing
Di Premier League sendiri saat ini lebih banyak dikuasai pihak asing. Setidaknya ada 15 klub yang saham mayoritasnya dikuasai oleh perusahaan dari luar Inggris.
Burnley, Liverpool, Arsenal, dan Manchester United, saham mayoritasnya dimiliki perusahaan Amerika Serikat. Sedangkan Southampton dan Wolverhampton Wanderers dimiliki investor China.
Bahkan ada pengusaha dari Italia yang memiliki saham mayoritas di Watford dan Leeds United. Kemduian Leicester City dimiliki perusahaan asal Thailand.
Prospek bisnis dalam sepakbola Inggris memang sudah sejak lama menggiurkan bagi banyak orang. Karena popularitas mereka mendunia dan jadi sorotan banyak orang.
Tak mengherankan jika kemudian perusahaan dari Timur Tengah yang memiliki uang banyak juga ingin masuk ke dalamnya. Manchester City jadi klub pertama dan berhasil menjadi tim papan atas.
Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengkritik sejumlah pemainnya usai rebutan penalti saat menghadapi Everton.
