Ronaldo Dalam Bahaya Bila MU Datangkan Conte

Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • instagram

VIVA – Antonio Conte menjadi salah satu calon kuat manajer baru Manchester United bila Ole Gunnar Solskjaer didepak. Kabarnya, pelatih yang kini tengah menganggur tersebut juga sudah sangat terbuka terbuka negosiasi.

Rasmus Hojlund Lebih Pilih Legenda MU Dibanding Cristiano Ronaldo, Kenapa?

Desakan agar MU memecat Solskjaer menguat setelah mereka dihabisi Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford akhir pekan kemarin.

Tadinya klub masih mendukung penuh Solskjaer melanjutkan tugasnya menangani MU. Tapi dengan kekalahan memalukan dari Liverpool, sebagian direksi pun berubah pikiran.

Terpopuler: Shin Tae-yong Dipanggil Haji Lulung, Suporter Liverpool Protes

Banyak yang sudah tak sabar untuk memecat Solskjaer. Mereka malah siap melakukannya pekan ini juga sebelum laga melawan Tottenham Hotspur.

Sementara di ruang ganti tim, para pemain juga mulai sinis kepada Solskjaer. Banyak dari penggawa MU yang meragukan kemampuan sang juru ramu taktik untuk bisa membawa tim bangkit dan bersaing di level atas.

Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri Kepada Umat Islam di Dunia

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

Photo :
  • Daily Mail

Selain Conte, ada Zinedine Zidane yang bahkan sudah lebih dulu dihubungi MU. Cuma mantan arsitek Real Madrid itu menolak karena sedang mengincar kursi pelatih Timnas Prancis atau PSG.

Ronaldo Dalam Bahaya

Memang belum terjadi apa-apa antara Conte dengan MU. Bahkan faktanya jabatan pelatih juga masih dalam genggaman Solskjaer.

Namun bila berandai-andai Conte benar menangani MU pada akhirnya, maka diyakini hal tersebut bisa membawa petaka bagi Cristiano Ronaldo.

Seperti dikutip Mirror, para pengamat berkeyakinan, Conte akan bersikap keras kepada timnya, seperti yang biasa dia lakukan. Selama ini dia memang dikenal sosok yang keras kepala dan pantang dibantah.

Antonio Conte

Photo :
  • inter.it

Dari gaya bermain dan sistem yang dibangun, Conte lebih menerapkan permainan kolektif dengan high pressure. Artinya, seluruh lini diwajibkan bergerak menekan lawan, termasuk barisan penyerang.

Itu akan menjadi kontras dengan gaya Ronaldo. Belakangan, CR7 memang kerap dikritik karena cara bermain yang minta dilayani. Sebagai penyerang dia dianggap sama sekal tidak memberikan kontribusi dalam bertahan, termasuk sejak lini pertama.

Dia malas bergerak mencari bola, atau sekedar menganggu lawan di depan agar mengacaukan aliran bola.

Pada era Solskjaer sekarang, Ronaldo masih mendapatkan pembelaan. Sang manajer tetap menganggap dia telah menjalankan tugas dengan baik.

Tapi jika bersama Conte, kemungkinan Ronaldo tidak dapat bersikap demikian. Mantan pelatih Juventus itu bakalan menyiksanya di depan. Dan layak dicatat, dia adalah sosok yang tak kenal kompromi serta tak pandang bulu.

Cristiano Ronaldo jelang pertandingan Portugal melawan Luksemburg

Photo :
  • twitter.com/selecaoportugal

Jangankan menghadapi pemain, bahkan Conte tidak segan berlawanan dengan presiden atau pemilik klub bila memang dianggap tidak sesuai dengan prinsipnya. Ingat bagaimana kejadian ala di Juventus serta Inter. Jadi siap-siapa saja Ronaldo!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya