- Twitter/@paulpogba
VIVA – Manchester United sampai sekarang belum juga mengajukan perpanjangan kontrak kepada Paul Pogba. Padahal pemain asal Prancis tersebut akan habis masa kontraknya pada Juni 2022.
Jika ini terus berlangsung, artinya Pogba sudah bisa bersepakat dengan klub lain di awal Januari 2021. Jelas situasi yang tak menguntungkan bagi MU karena kehilangan gelandang berusia 28 tahun tersebut secara gratis.
Mino Raiola selaku agen dari Pogba mengatakan sampai sekarang belum ada tawaran dari manajemen MU. Dia juga tak bisa bicara banyak, karena semuanya tergantung dari tim berjuluk Setan Merah.
"Anda harus bertanya kepada Manchester United tentang hal itu. Saat ini semuanya tenang. Tidak ada pembaruan kontrak," kata Raiola, dikutip dari The Times.
Sejak awal musim ini, Pogba memang sering diisukan bakal meninggalkan MU. Dia bahkan disebut tidak betah berada di Old Trafford. Namun pada akhirnya dia memilih bertahan.
Masih belum jelas apa masalah utama MU belum menawarkan perpanjangan kontrak dengan Pogba. Yang banyak disebut sampai sekarang lebih kepada nilai gaji.
Mino Raiola
- Marca
Pogba Minta Bayaran Mahal
Melalui Raiola, dikabarkan Pogba meminta bayar sekira 400 ribu poundsterling per pekannya kepada manajemen MU. Nilai itu setara dengan Rp7,8 miliar.
Jumlah yang terbilang tinggi dalam sepakbola Inggris. Dan itu membuat manajemen MU berpikir dua kali untuk mengiyakannya. Mereka masih berupaya mencari celah lain untuk menurunkan permintaan.
Namun, MU tak bisa bergerak lama. Saat ini sudah hampir dekat dengan awal 2022. Jika sampai Januari tak ada kesepakatan, bukan tidak mungkin Pogba mencari klub baru.
Belakangan ada tiga tim yang diisukan tertarik merekrut Pogba. Kesemuanya adalah tim besaryang sanggup membayar gaji mahal.
Daftar terdepan adalah Paris Saint-Germain yang ingin mengembalikan Pogba ke Prancis. Lalu ada Juventus, tim yang pernah dibela oleh Pogba.
Klub berikutnya yang ingin mendapatkan Pogba adalah Real Madrid. Klub ini sudah sejak bertahun-tahun lalu selalu dikaitkan.
