- independent.ie
VIVA – Sudah banyak suporter yang geram dengan performa Manchester United di tangan Ole Gunnar Solskjaer. Setiap Setan Merah tumbang, selalu tagar OleOut menggema se antero media sosial.
MU memulai musim ini dengan antusiasme tinggi. Pasalnya, mereka dianggap memainkan peran terbaik dalam bursa transfer musim panas kemarin.
Bagaimana tidak, pemain-pemain bintang seperti Jadon Sancho, Raphael Varane bisa mereka boyong ke Old Traford. Dan yang paling mengguncang adalah kembalinya sang megabintang Cristiano Ronaldo.
Tapi, kenyataan tak sesuai dengan harapan. MU malah menelan kekalahan demi kekalahan. Belum kering luka dibantai 0-5 dari Liverpool di Old Traaford, yang terbaru MU ditklukkan tetangga sekota Manchestr City 0-2, akhir pekan kemarin.
Hasil itu membuat MU sudah menelan empat kekalahan di Premier League. Mereka tertahan di peringkat keenam dengan raihan 17 poin, ketinggalan 9 poin dari Chelsea yang ada di posisi teratas.
Rio Ferdinand (kiri) dan Wayne Rooney melakukan pemanasan
Melihat laju MU yang kurang memuaskan di awal-awal musim ini, bukan cuma suporter yang panas dingin. Tetapi, Rio Ferdinand yang notabene adalah rekan Solskjaer ketika masih menjadi pemain, juga merasakan hal demikian.
Ferdinand menyarankan agar Solskjaer melepaskan jabatannya, atau sebaliknya, manajemen MU harus bersikap tegas dan memecat Solskjaer.
"Saya tak melihat filosofi atau identitas apapun pada cara bermain Man United, yang seharusnya ada dari tim manajemen. Saya duduk di sini bingung melihat tim," kata Ferdinand, dikutip Daily Mail.
"Tapi, dengan penampilan skuad yang sudah dia akumulasi, sampai di awal musim dan apa yang saya lihat selama musim ini, saya hanya merasa itu mungkin saatnya untuk menyerahkan tongkat estafet kepada seseorang yang bisa mengeluarkan kami dari kesulitan saat ini," sambungnya.
Meski demikian, Ferdinand tak menutup mata dengan kemampuan Solskjaer yang mampu mendatangkan pemain-pemain bintang dan menjaga tim tetap utuh.
"Dan, saya pikir Ole akan pergi sekarang dengan kepalanya tetap tegak karena dari dia datang sampai di mana dia mengantarkan kami di awal musim, saya pikir positif," ujarnya.
Tergantung Lawan Chelsea dan Arsenal
Manajemen Setan Merah dikabarkan sudah menentukan sikap. Manchester News Evening melaporkan, Solskjaer akan dipecat jika MU kembali mendapatkan hasil buruk melawan Chelsea dan Arsenal.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
- Squawka
Dua laga itu dijadwalkan pada 28 November (vs Chelsea di Stamford Bridge) dan 3 Desember 2021 (Vs Arsenal di Old Trafford.
Namun, pemecatan itu bisa saja lebihi cepat terjadi jika MU mengalami kekalahan melawan Watfford pada 20 November 2021 dan melawan Villarreal dalam laga fase grup Liga Champions empat hari kemudian.
