Ole Gunnar Solskjaer Tak Pantas Menerima Serangan Terus-menerus

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Ole Gunnar Solskjaer terus mendapatkan banyak kritik karena dianggap tidak mampu membawa Manchester United bangkit. Saat ini tim berjuluk Setan Merah ada di urutan keenam klasemen sementara Premier League.

Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Ada Bintang Man Utd Bocorkan Rahasia Klub, Kenapa?

Pendukung MU terus saja menyuarakan ketidakpuasan mereka atas kepemimpinan Solskjaer. Desakan agar juru taktik asal Norwegia itu dipecat terus saja menggema.

Melihat hal ini, mantan pemain MU, Andy Cole angka bicara. Dia menganggap protes para penggemar terlalu berlebihan. Tidak pantas rasanya Solskjaer mendapat perlakuan seperti ini.

Erik ten Hag Bakal Kehilangan Rekrutan Terakhir Man Utd Ole Gunnar Solskjaer

Bukan karena dia kenal secara personal dengan Solskjaer. Tapi, secara logika, semua manajer, tidak cuma di Premier League, pasti sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tim asuhannya menjadi lebih baik.

"Serangan yang diberikan kepada Ole membuat saya kecewa. Saya tidak berpikir, manajer di mana saja harus menerima kritik seperti itu, baik di MU atau juga tim non Premier League," kata Cole, dikutip dari Sky Sports.

Opini Berani Solskjaer: MU Tertinggal Jauh Jika Terus di Old Trafford

"Saya pikir mereka mencoba untuk bekerja dengan kemampuan terbaik. Dia mencoba seperti orang lain yang melakukan sebelumnya. Apakah dia mantan rekan setim saya atau bukan, bahkan jika seseorang yang tidak saya kenal. Saya tidak akan melakukannya," imbuhnya.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

Photo :
  • Squawka

Sebelum Solskjaer, MU Juga Pernah Terpuruk

Cole mengingatkan suporter untuk bersabar. Dia menyadari betul, memang semua ingin MU kembali ke performa terbaiknya sehingga bisa bersaing di papan atas.

Namun, bukan kali ini saja Setan Merah terpuruk. Di era manajer sebelumnya, situasi seperti ini pernah dialami juga. Butuh kesabaran untuk memperbaikinya.

Dia justru melihat Solskjaer datang di waktu yang tidak tepat. Karena dia mewariskan tim yang ketika itu sedang terpuruk. Tidak mudah bagi manajer melakukan kerja besar dalam waktu singkat.

"Kita ingin MU kembali ke tempat semula, tapi itu butuh waktu. Kita bisa bicara tentang berapa lama lagi, tapi manajer sebelumnya telah merasakan di posisi yang sama," tutur Cole.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya