- Daily Mirror
VIVA – Manajemen Manchester United memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer. Keputusan itu cuma berselang sehari setelah kekalahan 1-4 tim berjuluk Setan Merah dari Watford dalam lanjutan Premier League, Sabtu malam WIB 20 November 2021.
Solskjaer sejak beberapa waktu belakangan terus mendapat kritik tajam dari suporter. Dia dianggap tidak lagi mampu mengangkat performa anak asuhnya.
Usai kalah dari Watford, posisi MU di klasemen melorot. Mereka menempati urutan kedelapan dengan raihan 17 poin hasil dari 12 pertandingan yang telah dilalui.
Tapi, keputusan memecat Solskjaer juga memunculkan kesedihan bagi gelandang MU, Bruno Fernandes. Dia memiliki kesan mendalam dilatih oleh pria asal Norwegia tersebut.
Sebelum Solskjaer dipecat, Fernandes sempat mengutarakan pendapatnya. Menurut dia, tidak seharusnya kesalahan dilimpahkan kepada sang juru taktik, karena pemain juga harus menanggungnya.
Dia bahkan melepas Solskjaer dengan kalimat yang menyentuh. Bagi dia, ucapan terima kasih saja tidaklah cukup untuk pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Gelandang MU, Bruno Fernandes.
- Sky Sports
"Seperti yang saya katakan kemarin, kita semua harus disalahkan atas situasi yang dihadapi sekarang ini," kata Fernandes, dikutip dari Tribal Football.
"Mempertimbangkan semua yang telah Anda lakukan untuk saya, ucapan terima kasih tidak akan pernah cukup," imbuhnya.
"Saya sangat bersyukur Anda percaya pada saya dan Anda memberi saya kesempatan untuk mewakili klub ini. Saya mendoakan yang terbaik untuk Anda dan keluarga."
Dipecat Manchester United, Ten Hag Malah Untung
Erik ten Hag memang berhasil membawa Manchester United juara Piala FA musim ini. Akan tetapi, dia masih tak bisa lepas dari bayang-bayang pemecatan oleh manajemen.
