- The Sun
VIVA – Keputusan Michael Carrick mencadangkan Cristiano Ronaldo di laga Chelsea melawan Manchester United menuai polemik. Bukan hanya karena sang pemain kemudian terlihat geram, namun juga kritik yang menghujani sang caretaker.
Ronaldo tidak dipasang dari awal ketika melawan Chelsea. Dia baru masuk di babak kedua, tepatnya menit 64 menggantikan sang pencetak Jadon Sancho.
Dalam duel tersebut MU diketahui bermain imbang 1-1. Mereka unggul duluan melalui Sancho dan Chelsea kemudian menyeimbangkan lewat penalti Jorginho.
Ini menarik sebab Ronaldo merupakan penggawa andalan dan top scorer klub dengan 10 gol. Carrick pun telah menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
"Beberapa perubahan dilakukan untuk penyegaran. Donny van Beek dan Ronaldo akan menjadi cadangan," kata Carrick.
"Saya sudah bicara baik-baik dengan dia. Ini keputusan tim, kami tidak butuh drama lebih dari itu. Semua yang tergabung dalam tim dalam situasi bagus, termasuk Ronaldo, dia juga suportif," katanya.
Dikecam Keane
Cuma tetap saja Carrick kemudian dihujar habis-habisan. Legenda MU yang terkenal rajin mengkritik, Roy Keane, menyatakan terkejut dengan keputusan itu.
Cristiano Ronaldo saat MU ditahan Everton
- Talksport
"Ronaldo adalah salah satu pemain terhebat. Carrick mungkin punya rencana, namun Ronaldo kembali ke MU untuk bermain di laga seperti ini," kata Keane dikutip Daily Mail.
"Dia pemain besar untuk momentum besar. Statistiknya melawan Chelsea memang kurang bagus, namun menepikan dia adalah hal mengejutkan," tegasnya.
Menengok rekor Ronaldo melawan Chelsea, kubu 'Setan Merah' memang dari awal tidak bisa berharap banyak. Pemain asal Portugal itu punya catatan miris.
Ronaldo hanya mencetak satu gol dalam 15 pertemuan sebelumnya dengan Chelsea. Sebiji lesakan itu dibuatnya pada final Liga Champions 2008.
Sedangkan di kancah domestik, Ronaldo tidak pernah mengoyak jala Chelsea. Dia diketahui sebelumnya sudah 10 kali melawan armada London Biru sepajangamg berkarier di Premier League.
