- instagram.com/arsenal
VIVA – Arsenal harus menelan pil pahit kala bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, pada lanjutan Premier League, dini hari tadi. The Gunners harus takluk 2-3 di laga tersebut.
Sejatinya, Arsenal bermain cukup baik. Mereka memiliki beberapa peluang untuk menciptakan gol.
Namun, pada akhirnya pasukan Mikel Arteta hanya bisa membukukan dua gol hasil sumbangan dari Emile Smith Rowe dan Martin Odegaard. Sementara, Setan Merah bisa membalas melalui Bruno Fernandes dan brace Cristiano Ronaldo.
Yang membuat duel ini semakin menarik dikarenakan terdapat satu kontroversial di tengah pertandingan. Momen itu terjadi dalam proses terjadinya gol pertama Arsenal.
Berawal dari sepak pojok, David de Gea tak sengaja berbenturan dengan Fred di depan kotak penalti. Bola berhasil dihalau barisan pertahanan MU, namun didapat Smith Rowe yang dengan cepat melepaskan tembakan first time.
Gelandang Arsenal, Emile Smith Rowe
- Twitter: Timnas Inggris
Bola ternyata masuk ke gawang Setan Merah yang dikawal David de Gea. Sementara, kiper asal Spanyol itu sedang terkapar di mulut gawang.
Martin Atkinson yang bertugas sebagai wasit tak langsung mengesahkan gol Smith Rowe. Dia terlebih dulu memeriksa tayangan VAR sebelum menunjuk titik kick off yang menandakan gol itu sah.
Sontak, gol itu diprotes oleh para pemain MU. Mereka melihatnya sebagai pelanggaran lantaran De Gea sedang terkapar di lapangan.
Melihat momen tersebut, mantan wasit Premier League, Mark Clattenburg, menilai Atkinson sudah mengambil keputusan yang tepat. Sebab, tak ada pelanggaran di sana dikarenakan De Gea bertabrakan dengan rekan setimnya sendiri, yakni Fred.
"Martin Atkinson harus memberikan gol itu karena Fred secara tak sengaja menginjak kaki David de Gea. Jadi, tak ada pelanggaran dari pemain Arsenal," kata Clattenburg dikutip The Sun.
Pemain Arsenal merayakan gol
"Dia tak meniup peluitnya dan karena itu dia harus mengesahkan gol itu," lanjutnya.
Keputusan Atkinson juga terbilang mengikuti aturan IFAB melalui Laws of the Game edisi 2021/22. Pada Pasal 5 tentang wasit dan di Poin 3 yang mengatur Kuasa dan Tugas mereka.
Terdapat ayat pertama yang berbunyi, "Wasit memungkinkan permainan berlanjut sampai bola keluar dari permainan jika seorang pemain hanya cedera ringan."
Kemudian, terdapat pula ayat enam yang mengatakan, "Jika permainan tidak dihentikan karena alasan lain, atau jika cedera yang diderita pemain bukan akibat pelanggaran, permainan dimulai kembali dengan bola yang dijatuhkan."
Dalam kasus ini, Atkinson bisa dibilang hanya menilai De Gea cuma mengalami cedera ringan. Selain itu, cederanya eks kiper Atletico Madrid bukan salah pemain Arsenal.
