- twitter.com/manutd
VIVA – Ralf Ragnick sudah melakukan debut bersama Manchester United. Hasilnya baik, dia membawa tim menang atas Crystal Palace.
Walau telah mulai bekerja, Rangnick ternyata masih membutuhkan tenaga untuk membantunya di jabatan manajer. Dia mengaku tidak akan mendatangkan banyak staf baru, paling tidak dua hingga tiga orang saja.
"Saya senang bekerja sama dengan staf yang ada sekarang, sebab saya butuh pengetahuan dan pengalaman mereka," kata Rangnick.
"Mungkin saya akan membawa dua hingga tiga orang baru dalam dua pekan ini. Kebanyakan mantan kolega saya kini masih bekerja di klub, mungkin akan sulit, jadi kita harus pandai-pandai mencari sosok yang tepat," sambungnya.
Calon Asisten
Posisi yang paling dibutuhkan Rangnick adalah asisten. Jabatan terebut di MU memang kosong sejak Michael Carrick yang tadinya merupakan tangan kanan Ole Gunnar Solskjaer naik jabatan menjadi caretaker hingga akhirnya hengkang.
Menurut Daily Star, Rangnick pun sudah memiliki calon. Dia hendak merekrut Chris Armas, mantan arsitek klub MLS, Toronto FC.
Meski merupakan rekomendasi langsung dari Rangnick, sayangnya trek rekor Armas sedikit meragukan. Dia pecat pada musim panas lalu setelah Toronto digasak DC United 1-7. Itu adalah kekalahan terbesar sepanjang sejarah klub.
Walau demikian, sebelumnya juga sempat mencuri perhatian karena berhasil mengangkat performa New York Red Bull. Dia membawa tim tersebut lolos ke play off dan tampil mentereng dengan mencatatkan diri sebagai yang tercepat dalam melakukan recovery bola di MLS.
Sebelumnya Armas juga sempat menjadi asisten Rangnick di New York pada 2018. Sehingga tak heran bila dia mewarisi filosofi permainan dengan pressing tinggi serta gaya menyerang langsung.
