- Premier League
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Premier League. Data terbaru menunjukkan, ada 16 persen dari pemain yang berkarier di kompetisi kasta tertinggi Inggris tersebut belum melakukan vaksin COVID-19 sama sekali.
Jelas saja fakta ini memunculkan keheranan dari banyak pihak. Mereka adalah salah satu kompetisi sepakbola paling maju di dunia dan memainkan pertandingan lebih awal ketika pandemi COVID-19 masih marak tahun lalu.
Banyak yang mengira jika vaksinasi adalah salah satu syarat utama pemain untuk bisa merumput kembali. Tapi faktanya masih ada pemain yang sama sekali belum menjalani vaksinasi.
Merujuk laman Transfermarkt, di Premier League musim ini, tercatat ada 527 pemain yang didaftarkan oleh 20 klub. Artinya lebih dari 80 orang tidak menjalani vaksinasi COVID-19.
Adalah Premier League sendiri yang mengumumkan data ini kepada publik. Mereka melakukannya setelah badai COVID-19 varian omicron melanda beberapa waktu lalu.
Imbasnya, di pekan lalu ada lima dari 10 pertandingan dalam jadwal harus ditunda. Sebabnya tak lain ditemukannya kasus positif COVID-19 pada para pemain.
Pertandingan West Ham vs Chelsea dalam lanjutan Premier League 2020/2021.
- chelseafc.com
Meski begitu, Premier League belum membuka nama-nama pemain tersebut. Begitu juga dengan klub. Tapi, mereka akan berjanji lebih transparan ke depannya.
"Tidak ada rincian spesifik mengenai klub atau individu yang akan diberikan oleh Liga, dan tingkat vaksinasi pemain sekarang akan dikomunikasikan secara publik pada akhir setiap bulan, dimulai pada Januari," demikian pengumuman Premier League.
Tingkat vaksinasi ini juga mengherankan dari segi kebutuhannya. Karena yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh (dua dosis) baru 77 persen. Tujuh persen sisanya baru sekali vaksin.
