On This Day: Solskjaer Latih Klub Premier League dengan Restu Ferguson
- cardiffcity.co.uk
VIVA – Ole Gunnar Solskjaer resmi menjadi manajer klub Premier League pada 2 Januari 2014. Bukan sebagai manajer Manchester United melainkan Cardiff City.
Solskjaer resmi menjadi manajer Cardiff usai pemecatan kontroversial, Malky Mackay, oleh pemilik klub Vincent Tan. Ini mengakhiri spekulasi siapa manajer anyar The Blue Birds.
Sebelumnya, Cardiff sempat dilatih oleh David Kerslake dalam dua laga Premier League terakhir yang berakhir 2-2 dengan Sunderland dan kalah 0-2 dari Arsenal.
"Ini adalah tantangan fantastis untuk saya. Cardiff siap untuk naik ke tingkat selanjutnya. Saya harap bisa membantu mereka," ujar Solskjaer, seperti dilansir situs resmi Cardiff.
"Saya selalu bermimpi menjadi pelatih di Premier League dan saya sangat senang untuk mendapat kesempatan ini," lanjutnya.
Restu Ferguson
Solskjaer mengatakan bahwa ia menerima pinangan Cardiff City setelah mendapat restu dan doa dari Sir Alex Ferguson. Lontaran Solskjaer ini sekaligus membantah tudingan Ferguson melarang mantan anak asuhnya di Manchester United ini menukangi Cardiff.
Ole Gunner Solskjaer bersama Sir Alex Ferguson dan Eric Cantona
- The Sun
"Saya telah menghubungi dia (Ferguson). Dia berharap yang terbaik untuk saya dan memberikan beberapa nasihat, seperti biasanya. Ketika Anda harus membuat keputusan besar, Anda tentu harus meminta pendapat dari orang tertentu," kata Solskjaer dilansir tribalfootball.
"Saya percaya dia dengan karier sepakbola saya ketika saya masih menjadi pemain dan saya juga percaya dengan dia hingga sekarang," lanjut manajer yang sebelumnya sukses menukangi Molde ini.
Sebelum pensiun, Solskjaer menghabiskan waktu 14 tahun menjadi anak didik Ferguson di MU baik sebagai pemain maupun sebagai staf pelatih. "Saya belajar beberapa trik dari Sir Alex dan saya punya guru terbaik," ujar Solskjaer, 40 tahun.
"Kami mungkin sedikit berbeda secara personal tapi saya belajar banyak hal dari dia. Saya sering bosan dan kerap menulis buku harian ketika saya di MU," ucap pria asal Norwegia ini.
Sayangnya, Solskjaer gagal meraih sukses bersama Cardiff. Di akhir musim 2013/14, Cardiff menempati posisi juru kunci alias posisi ke-20, sehingga harus terdegradasi ke Championship. Mereka hanya mengumpulkan 30 poin dan hanya menang 7 kali.
Di musim selanjutnya, Solskjaer dipecat Cardiff. Itu Setelah Cardiff meraih start buruk di Championship.
Mau tahu apa saja peristiwa bersejarah di dunia olahraga? Simak On This Day setiap hari hanya di VIVA.co.id.
