VIVA – Chelsea resmi mencoret Romelu Lukaku dari skuad yang disiapkan untuk menghadapi Liverpool pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu 2 Januari 2022.
Sikap tegas diambil The Blues menyusul komentar kontroversial sang bomber dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Sky Sports Italia. Dalam wawancara tersebut, Lukaku mengaku tak bahagia bersama Chelsea dan ingin kembali ke Inter Milan.
Awalnya, Lukaku sangat senang bisa kembali berseragam Chelsea. Namun, seiring berjalannya waktu, striker internasional Belgia itu mengatakan, bahwa dirinya mulai tidak nyaman berkarier di Stamford Bridge karena strategi yang diterapkan Thomas Tuchel.
"Manajer (Thomas Tuchel) memainkan sistem yang berbeda dan wajar jika saya kurang begitu senang dengan situasi saya sekarang," kata Lukaku dikutip The Sun.
Bomber Chelsea, Romelu Lukaku rayakan gol
"Terus terang, saya tidak dengan senang dengan situasi sekarang. Namun, saya harus terus bekerja keras dan bersikap profesional," ungkapnya.
Melanjutkan sesi wawancara, Lukaku kemudian memberikan sinyal bahwa dirinya sedang merindukan Inter Milan.
Eks penyerang Manchester United itu bahkan mengatakan jika suatu saat nanti dirinya pasti bakal kembali memperkuat Inter Milan.
"Saya pikir seharusnya yang terjadi tidaklah seperti ini. Saya merasa bahwa pergi meninggalkan Inter di momen yang tidak pas," ujar Lukaku.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel.
- express.co.uk
"Saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk membicarakan ini karena saya masih menaruh Inter di hati saya. Saya berharap saya bisa kembali ke suatu saat nanti," tutur penyerang berusia 28 tahun tersebut.
Pernyataan Lukaku ternyata berbuntut panjang. Tuchel tak suka dengan komentar blak-blakan anak asuhnya tersebut.
"Saya tidak suka itu karena ini membuat kegaduhan yang tidak diinginkan. Kami membutuhkan lingkungan yang tenang dan fokus dan ini tidak membantu. Di sisi lain, kami tidak ingin membuat ini lebih heboh," kata Tuchel.
"Ini adalah dunia saat ini. Segala yang Anda katakan di depan umum, jika Anda pemain besar seperti Lukaku. Dia adalah pemain berpengalaman yang harus tahu nilai apa yang dimiliki saat dia berbicara seperti ini," lanjutnya.
Hukuman yang diberikan kepada Lukaku sejauh ini hanya berlaku dalam duel kontra Liverpool. Namun, berpotensi lebih berat andai sikapnya tak segear berubah.
