Mental Lukaku Teruji dalam Laga Chelsea Vs Tottenham

Striker Chelsea, Romelu Lukaku
Sumber :
  • twitter.com/ChelseaFC

VIVA – Romelu Lukaku dimainkan selama 90 menit penuh dalam laga Chelsea vs Tottenham Hotspur dalam semifinal leg pertama Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Kamis dini hari WIB 6 Januari 2022. Mentalnya mendapat acungan jempol dari manajer Thomas Tuchel.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Bukan tanpa alasan Tuchel memberi apresiasi kepada Lukaku. Karena beberapa hari sebelumnya, dia menjadi sasaran kritik suporter karena sebuah wawancara di Sky Sports.

Tuchel sempat memarkirnya saat Chelsea menghadapi Liverpool dalam lanjutan Premier League.  Dan saat menghadapi Tottenham, kesempatan diberikan kepada striker asal Belgia tersebut.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

"Saya begitu yakin dia tidak terpengaruh. Bahkan hari-hari terakhir dia tampak santai dan baik-baik saja dengan situasi yang ada," kata Tuchel, dikutip dari Tribal Football.

Meski tidak mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Chelsea atas Tottenham, tapi penampilan Lukaku dianggap Tuchel sangat bagus. Dia memberi kontribusi penting, bahkan ketika tim sedang bertahan.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

"Romelu dapat mengatasi tekanan dan kesulitan. Itu adalah penampilan yang bagus. Dia banyak berkontribusi pada pertahanan kami dan juga memiliki peluang," imbuhnya.

Winger Chelsea, Kai Havertz, saat cetak gol ke gawang Tottenham Hotspur

Photo :
  • Twitter/@ChelseaFC

Dimusuhi Gara-gara Wawancara

Lukaku yang kembali ke Chelsea di awal musim ini menjalani wawancara. Dalam kesempatan itu, dia mengaku masih merindukan Inter Milan.

Di sana dia berjaya dan memenangkan gelar juara Serie A. Kemudian Chelsea memboyongnya dengan menggelontorkan dana mencapai 97,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,8 triliun.

Dia menerima pinangan Chelsea dengan senang hati. Tapi kemudian dia merasa tidak nyaman lagi. Alasannya tidak cocok dengan strategi yang diterapkan oleh Tuchel.

"Manajer menerapkan sistem yang berbeda. Wajar jika saya kurang begitu senang dengan situasi saya sekarang. Terus terang, saya tidak dengan senang dengan situasi ini. Tapi, saya harus terus bekerja keras dan bersikap profesional," tuturnya.

Karena hal itulah, dia kemudian mengaku kurang bahagia. Rasa rindu terhadap Inter muncul lagi. Tapi, bagi suporter Chelsea dan Tuchel sendiri, pernyataan Lukaku tidaklah mengenakkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya