- BT Sport
VIVA – Pep Guardiola mulai mendapat pertanyaan mengenai masa depannya. Kontrak di Manchester City akan berakhir pada musim depan. Sebagai salah satu juru taktik terbaik dunia, jelas banyak yang mengincarnya.
Guardiola bergabung dengan ManCity pada 2016 silam. Telah dua kali juru taktik asal Spanyol itu memperpanjang kontrak bersama The Citizens.
Raihannya di ManCity sebanyak 10 gelar juara. Tiga kali memenangkan Premier League, sekali Piala FA, empat trofi Piala Liga Inggris, dan dua kemenangan di Community Shield.
Guardiola mengaku senang berada di ManCity. Manajemen selalu memberi dukungan penuh kepadanya dan hubungan harmonis ini membuat dia tak sanggup untuk berkhianat.
"Mereka memberi saya segalanya, jadi saya tidak bisa mengkhianati mereka atau melakukan sesuatu yang salah kepada mereka. Itu tidak baik dari sisi saya," kata Guardiola, dikutip dari Tribal Football.
Tentang perpanjangan kontrak, Guardiola menganggap semuanya tergantung dengan manajemen juga. Apakah mereka masih percaya jika dia menjadi manajer, begitu juga tentang kenyamanannya.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola
- twitter.com/LMA_Managers
"Kami bersama-sama mengambil keputusan untuk datang ke sini dan memperpanjang kontrak dua kali. Itu akan sama seperti sekarang. Tergantung bagaimana perasaan mereka tentang saya dan bagaimana perasaan saya di klub ini," imbuhnya.
Dia juga membantah memiliki tujuan lain jika meninggalkan ManCity. Guardiola bukanlah orang yang memikirkan tim lain ketika sedang terikat kontrak.
"Saya bukan orang yang terlalu memikirkan masa depan ketika masih memiliki kontrak. Saya tidak cukup baik untuk berpikir jauh tentang masa depan. Karena masa depan tergantung dengan hasil sekarang," tutur Guardiola.
