- Twitter/@premierleague
VIVA – Mason Greenwood menjadi tersangka dalam kasus pelecehan seksual dan ancaman pembunuhan. Atas hal tersebut Manchester United pun membekukan statusnya dari skuad.
Pada akhir pekan kemarin Greenwood sempat ditahan oleh kepolisian setempat. Namun kini dai sudah dilepaskan dengan jaminan.
MU pun bersikap sebagai klub. Mereka mengecam keras perlakuan dari Greenwood dan sementara waktu membekukan statusnya dalam tim.
"MU mengulangi kecaman keras terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun. Seperti yang dikomunikasikan sebelumnya, Greenwood tidak akan berlatih atau bermain untuk klub sampai pemberitahuan lebih lanjut," begitu bunyi pernyataan sikap MU.
Menyusul pembekuan status tersebut, MU juga mencoret nama Greenwood dari daftar penjualan jersey. Jadi kaos yang dipakai sang striker sudah tidak lagi bisa dibeli.
Tak cuma itu. MU pun memberikan tawaran kepada fans yang sudah terlanjur membeli jersey dengan nomor punggung 11 milik Greenwood untuk mengembalikan dan menggantinya dengan nama pemain lain, seperti ditulis Daily Star.
Selebrasi Mason Greenwood saat MU kalahkan Tottenham
- twitter.com/premierleague
Tetap Digaji
Walau telah mencoret Greenwood dari skuad, namun, Setan Merah masih tetap membayarkan gajinya sebesar £75 ribu per pekan.
Langkah yang diambil MU sama dengan tetangganya Manchester City yang tetap menggaji Benjamin Mendy meski pemain berpaspor Prancis tersebut terlibat kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Kasus ini jelas membuat karier Greenwood menjadi mandek. Dia berpotensi kehilangan banyak sponsor dan kesempatan untuk membela klub serta Timnas Inggris di masa depan.
Tentu, kasus ini sangat ironis mengingat Greenwood baru mulai rutin dipercaya lagi sebagai starter oleh manajer interim Ralf Rangnick bersama dengan Anthony Elanga dan Cristiano Ronaldo di lini depan MU.
