- Twitter: UEFA Champions League
VIVA – Harriet Robson, sosok yang diduga menjadi korban penganiayaan pemain Manchester United (MU) Mason Greenwood akhirnya buka suara.
Harriet Robson baru-baru ini membuat heboh jagad media sosial. Dia mengunggah sejumlah foto yang menampakkan tubuhnya babak belur.
Bukan cuma itu, model berambut pirang tersebut juga menunjukkan foto yang mana wajahnya berlumuran darah. Dalam unggahan itu, Robson menyebut, Greendwood pelakunya.
“Untuk semua orang yang ingin tahu apa yang Mason Greenwood lakukan kepadaku,” tulis Harriet Robson.
Postingan tersebut akhirnya dihapus Robson. Namun, Greenwood tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Greenwood kemudian ditahan oleh kepolisian Manchester United untuk penyelidikan. Tiga hari mendekam di sel, pemain 20 tahun tersebut akhirnya dilepaskan pada Rabu 2 Februari 2022.
Kepolisian Manchester mengumumkan bahwa Greenwood bebas dengan jaminan.
"Pria berusia 20 tahun yang ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan kekerasan terhadap wanita sudah dilepaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," bunyi pernyataan GMP seperti dikutip dari Sky News.
Setelah Greenwood dibebaskan, Robson kini telah memecah keheningan. Ia mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diterima, setelah kejadian itu.
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mengirim pesan dukungan dan dorongan – terima kasih," kata Robson, dilansir Express.
"Beberapa hari terakhir sangat sulit dan saya beristirahat dari media sosial sementara polisi melakukan penyelidikan," sambungnya.
Di sisi lain, Greenwood kini nyaris kehilangan kariernya akibat kasus ini. Sebab, MU menegaskan kalau dia tidak akan bermain atau berlatih dengan klub sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Selain itu, MU juga memberikan kesempatan kepada fan Setan Merah untuk penukaran replika jersey mereka dengan nama Greenwood secara gratis.
Manajemen MU juga menghapus semua barang dagangan yang terkait dengan Greenwood dari situs web
