VIVA – Kepanikan terjadi di penghujung bursa transfer musim dingin. Bahkan sampai-sampai ada tim yang melakukan kesalahan fatal dalam usaha memboyong pemain.
Seperti yang terjadi dengan Tottenham Hotspur. Mereka salah mengirimkan form kontrak kepada Rodrigo Bentancur.
The Lilywhites mendatangkan Bentancur dari Juventus. Dia digaet secara permanen berbarengan dengan rekan setimnya, Dejan Kulusevski yang berstatus pinjaman.
Lucunya, karena tengat bursa transfer yang semakin dekat membuat manajemen Tottenham kurang teliti. Alih-alih memberikan surat kontrak bagi Bentancur, mereka malah mengirimkan yang ditujukan bagi Luis Diaz, seperti dilaporkan Tribalfootball.
Ya, Diaz diketahui kala itu masih menjadi pemain FC Porto. Tottenham memang sempat ramai dikabarkan mau memboyongnya. Sayang, ujung-ujungnya yang bersangkutan lebih memilih pindah ke Liverpool.
Rodrigo Bentancur
Ambisi Conte
Sementara Antonio Conte sebagai manajer menegaskan tujuannya bergabung dengan Tottenham adalah memenangkan Premier League. Namun, dia mengatakan, butuh perjalanan panjang untuk mewujudkan hal tersebut.
Juru taktik asal Italia itu telah bertugas tiga bulan sebagai manajer Tottenham. Dia pun sering berbicara bahwa tim besutannya masih memiliki kesenjangan yang cukup besar dengan klub-klub seperti Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.
Saat ini, Conte telah membawa Tottenham ke jalur perebutan tiket lolos ke Liga Champions musimn depan. Akan tetapi, dia menyebut, itu bukan merupakan ambisinya ketika menerima tawaran untuk menukangi klub berjuluk The Lilywhites tersebut.
"Target pertama saya, saya ulangi, adalah mencoba menciptakan fondasi untuk tim dan klub ini. Hasilnya akan tercipta nanti," kata Conte.
