- twitter.com/LFC
VIVA – Chelsea vs Liverpool dalam final Piala Liga Inggris di Wembley Stadium, Minggu malam WIB 27 Februari 2022 berlangsung seru. Untuk menentukan pemenang, duel dilanjutkan sampai adu penalti.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang 120 menit. Dan ketika adu penalti, dibutuhkan sampai 11 penendang. Eksekusi kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga sayangnya gagal.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengibaratkan pertandingan melawan Chelsea seperti dua singa yang saling menyerang. Sejak menit awal, kedua tim bergantian mencoba untuk menguasai permainan.
Chelsea mengawali pertandingan dengan lebih baik menurut Klopp. Tapi kemudian anak asuhnya bisa berbalik mendominasi dengan bermain lebih baik.
"Menghadapi Chelsea, seperti dua singa yang saling menyerang. Itu benar-benar gila," kata Klopp, dikutip dari Tribal Football. "Mereka memulai dengan lebih baik, kami mengambil alih dan kemudian lebih baik."
Di babak kedua, Chelsea kembali mengawalinya dengan baik. Skuad asuhan Thomas Tuchel bahkan mendapat peluang berbahaya, tapi belum bisa menjadi gol.
Liverpool juara Piala Liga Inggris
- twitter.com/LFC
Duel Chelsea vs Liverpool menurut Klopp begitu menguras tenaga. Terlihat para pemain begitu kelelahan menjalani duel selama 120 menit.
"Babak kedua dimulai lagi dengan dua momen yang sangat bagus dari Chelsea. Kami menyortirnya. Itu lagi dan kemudian pada akhirnya semua orang di atas lapangan kelelahan dan Anda harus melewatinya," tuturnya.
Momen adu penalti dalam pertandingan ini diakui Klopp menjadi salah satu yang spektakuler baginya. Bagaimana tidak, 11 penendang harus menjalankan tugas. Eksekusi Kepa yang tidak maksimal membuat Liverpool jadi tim yang berpesta di akhir pertandingan.
"Kemudian adu penalti. Salah satu yang paling spektakuler yang pernah saya lihat. Benar-benar hebat untuk memenangkannya seperti ini," ujar Klopp.
Ini adalah gelar juara Piala Liga Inggris kesembilan dalam sejarah Liverpool. Terakhir kali tim berjuluk The Reds jadi yang terbaik dalam kejuaraan ini pada 2012.
