Chelsea Vs Liverpool, Resah karena Gol Lukaku Dianulir

Pemain Chelsea di final Piala Liga Inggris
Sumber :
  • twitter.com/ChelseaFC

VIVA – Chelsea vs Liverpool menjadi sajian final Piala Liga Inggris yang menegangkan. Berlangsung di Wembley Stadium, Minggu malam WIB 27 Februari 2022, pemenangnya ditentukan lewat drama adu penalti.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang 120 menit. Mereka gagal memecah kebuntuan meski saling jual beli serangan dan berhasil menciptakan gol.

Tapi satu gol yang dicetak Liverpool dianulir wasit. Lalu Chelsea mencetak tiga gol dan juga bernasib sama. Salah satu yang menarik perhatian manajer Thomas Tuchel adalah gol Romelu Lukaku pada menit 98.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Ketika itu Lukaku mendapat operan dan langsung melakukan dribel. Sampai ke dalam kotak penalti, dia melepaskan tendangan terarah yang membuat bola bersarang mulus ke dalam gawang.

Kemudian hakim garis mengangkat bendera tanda terjadi offside lebih dulu. Sempat dipantau lewat video assistant referee (VAR), keputusan itu dipertegas.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Tuchel menganggap batas offside Lukaku sangatlah tipis. Dan itu yang membuat Chelsea merasa resah dengan keputusan sang pengadil di lapangan.

Chelsea dalam final Piala Liga Inggris

Photo :
  • twitter.com/Carabao_Cup

"Kami memberikan segalanya dan itu adalah pertandingan sepakbola. Gol yang dianulir untuk Romelu sangatlah tipis. Ada perasaan tidak enak atas keputusan ini," ujar Tuchel, dikutip dari Tribal Football.

"Anda perlu sedikit keberuntungan. Memiliki peluang bagus, dan mereka juga punya itu. Hasil yang adil untuk mendapatkan hasil imbang," imbuhnya.

Pada akhirnya Chelsea yang harus menelan kecewa dalam pertandingan ini. Pada drama adu penalti, Kepa Arrizabalaga sebagai penendang ke-11 mereka gagal menuntaskan tugas.

Meski begitu, Tuchel tak mau anak asuhnya terus dalam rasa kecewa. Dia coba melihat sisi positif yang ada pada para pemain.

Saat ini Chelsea sedang dalam sorotan di mana sang pemilik, Roman Abramovich terkena sanksi ekonomi dari pemerintah Inggris. Dia dianggap sebagai salah satu orang dekat Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Invasi Rusia ke Ukraina membuat pemerintah Inggris membekukan aset para pengusaha Rusia. Lalu Abramovich menyerahkan pengelolaan Chelsea kepada yayasan.

"Kami cukup tenang meski berada di tengah badai. Kami dapat membiarkan diri untuk fokus kepada apa yang paling kami sukai, yakni bermain sepakbola. Kami tahu ada hal yang lebih besar dari sepakbola yang sedang berlangsung," ujar Tuchel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya