Mikel Arteta Penyebab Arsenal Sering Kartu Merah

Mikel Arteta memimpin Arsenal saat melawan Villarreal
Sumber :
  • twitter.com/arsenal

VIVA – Arsenal menelan kekalahan 0-3 sat melawat ke markas Tottenham Hotspur dalam pertandingan pekan ke-36 Premier League, Jumat dini hari WIB 13 Mei 2022. Kekalahan ini diwarnai kartu merah Rob Holding.

Prediksi Liga Champions: Bayern Munich vs Arsenal

Holding menerima dua kartu kuning dalam kurun waktu tujuh menit. Alhasil Arsenal harus bermain dengan 10 orang sejak pertandingan memasuki menit 33.

Tottenham berhasil membobol gawang Arsenal melalui penalti Harry Kane pada menit 22. Pada menit 37, Kane mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kali.

Terpopuler: Jojo Rusak Pesta China, Elkan Baggott Menggila

Dua menit babak kedua berjalan, Tottenham kembali menambah keunggulan. Kali ini adalah Son Heung-min yang membobol gawang Arsenal.

Kehilangan satu pemain sejak babak pertama menjadi salah satu kerugian Arsenal. Mantan pemain Timnas Inggris, Trevor Sinclair menyoroti hal tersebut.

Hasil Lengkap: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Liverpool dan Arsenal Tumbang

Ini bukan kali pertama Arsenal yang menjalani pertandingan melawan tim papan atas dan pemainnya terkena kartu merah. Ini adalah sebuah masalah.

"Enam kartu merah di musim ini. Setiap kali mereka memainkan pertandingan besar, dan mereka selalu kalah," kata Sinclair, dikutip dari talkSport.

Dikatakan oleh Sinclair, masalah ini tak cuma datang karena sikap pemain. Menurut dia, Mikel Arteta selaku manajer yang kerap berapi-api di tepi lapangan jadi faktor juga.

"Bagi saya, itu bukan satu pemain individu, itu harus datang dari manajer. Dia gelisah, dia bersemangat di tepi lapangan," imbuhnya.

Sinclair menekankan pentingnya Arsenal untuk lebih disiplin. Mereka tidak bisa lagi lepas kontrol dalam menghadapi sebuah pertandingan besar.

"Komentarnya setelah pertandingan, dia hampir mencoba untuk memberikan alasan. Jangan memberi alasan kepada tim," tutur Sinclair.

"Mereka harus lebih baik, mereka harus lebih terkontrol, mereka harus lebih disiplin dalam pertandingan besar seperti itu."

"Saat ini, mereka tidak mendapatkannya dan alasan mereka tidak mendapatkannya menurut saya datang dari pemimpinnya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya