Erik ten Hag Paham Betul Sejarah Kejayaan Manchester United

Manajer Manchester United, Erik ten Hag
Sumber :
  • twitter.com/ManUtd

VIVA – Erik ten Hag berbicara dalam konferensi pers pertama sebagai manajer Manchester United. Dia mengaku paham betul sejarah kejayaan klub.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Datang ke MU bukan berarti ten Hag akan membawa gaya bermain sendiri. Juru taktik asal Belanda tersebut enggan membuat identitas tim menjadi hilang.

Gaya bermain menyerang yang terstruktur milik MU harus tetap dipertahankan. Karena bagaimana pun, itu yang menjadi identitas tim berjuluk Setan Merah hingga mendapat banyak penggemar di penjuru dunia.

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti

"Ini tentang sepakbola Manchester United dan tentang identitas serta filosofi klub. Kami harus membawa struktur dalam cara bermain, sehingga kami bisa bermain sepakbola menyerang," kata ten Hag, dikutip dari Tribal Football.

Juru taktik berusia 52 tahun tersebut mengaku sudah mengenal MU sejak masih ditangani Sir Alex Ferguson. Ketika itu dia terus menyaksikan pertandingan MU.

Tuntutan Gaji Ivan Toney Bikin Kapten Bruno Fernandes Kesal

Setan Merah di era itu memiliki banyak pemain berkualitas. Rentetan gelar juara berhasil didapatkan, bukan cuma di Inggris, tapi juga tingkat Eropa.

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag

Photo :
  • Mirror

"Tentu saja. Saya tahu sejarah Manchester United, saya tahu masa-masa besar dan penonton, suasana yang ada di sekitar Old Trafford. Saya menyaksikan mereka di masa-masa besar mereka, ketika Sir Alex Ferguson menjadi manajer, selama benar-benar sukses saat mereka memenangkan gelar dan mendominasi Eropa," tuturnya.

Ditarik lebih jaduh ke belakang, MU juga sudah memiliki rekam jejak mentereng. Itu terjadi di era Matt Busby dan Bobby Charlton.

"Sebelum Sir Alex, Manchester United adalah klub yang sangat besar dan saya tahu nama seperti Busby dan Charlton yang memberi tim kemenangan dengan cara spektakuler dan menghibur orang. Mereka bertarung bersama dan mendapat kesuksesan," imbuh ten Hag.

Tugas ten Hag bersama MU tidaklah mudah. Dia diharapkan bisa membawa Setan Merah mengakhiri paceklik gelar juara Premier League. Terakhir kali mereka memenangkannya pada musim 2021/2013. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya